URGENSI AKHLAK PADA MASA PANDEMI
Abstract
Pandemi Corona Virus Desease (covid-19) memberikan tanggung jawab kepada orang tua menjadi pendidik utama bagi anak. Orang tua bertugas sebagai pendamping anak dalam mengerjakan tugas dan pendidikan akhlak yaitu dengan cara membantu anak mengerjakan tugas, belajar dari lingkungan sekitar, dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai pendidikan akhlak. urgensinya peran keluarga dalam mendidik anak, Ibn Qoyyim mengatakan, bahwa kerusakan anak sebagian dipicu oleh orang tua, yakni ketidak pedulian mereka, mereka tidak mengajarkan kewajiban-kewajiban dan sunah-sunah agama kepada anak-anak, mereka menelantarkan anak-anak sejak masih kecil sehingga anak-anak tidak memetik manfaat dari mereka sendiri, juga tidak memberi manfaat bagi orang tua kala menginjak usia senja pendidikan akhlak telah berpijak pada nilai-nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama serta memberikan kestabilan. Ahmad Amin menegaskan bahwa nilai-nilai yang memberikan pengaruh kuat terhadap pembentukan budaya (culture) tersebut adalah nilai-nilai agama selanjutnya dilengkapi dengan nilai yang berasal dari pemikiran (filsafat) manusia (etika), adat kebiasaan yang baik (‘uruf) dan hasil perenungan spiritual. Setiap keluarga memiliki cara yang berbeda dalam memberikan pendampingan pendidikan akhlak terhadap anak. Ada yang memberikan kebebasan terlebih dahulu kepada anak untuk bermain kemudian melanjutkan belajar, memberikan jadwal anak belajar sesuai jam belajar di sekolah, mengerjakan tugas terlebih dahulu kemudian diperbolehkan untuk bermain, memberikan kesempatan kepada anak untuk mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas hingga proses merapikan setelah selesai belajar, serta melaksanakan pembelajaran di rumah dengan prinsip learning by doing.