OPTIMALISASI ILMU MAWARIS DENGAN METODE ‘POHON WARISAN’ BAGI KELOMPOK IBU PENGAJIAN DI ACEH SELATAN

  • Ida Rahma STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  • Budi Handoyo STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  • Dian Ayuningtyas STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
  • Triansyah Fisa STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh
Keywords: Pelatihan, Pengajian, Metode, Mawaris

Abstract

Transformasi ilmu pengetahuan dan skill dalam bentuk pelatihan yang secara teknis lebih praktis belum dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, termasuk para kaum perempuan. Hal ini disebabkan, kegiatan pelatihan sering dilibatkan mereka yang usia produktif dan mereka yang punya akses dengan lembaga pendidikan atau lembaga yang memberikan pelatihan. Aceh selatan sebagai daerah santri dengan jumlah dayah relatif banyak, dalam kegiatan pengajian keagamaan, daerah ini tidak kekurangan tenaga pengajar. Hanya saja, sejauh pantauan dan observasi penulis, materi kajian keagamaan yang diisi baik di mesjid ataupun kelompok pengajian, selalu berkutat masalah thaharah dan ibadah secara umum. Materi kajian tentang mawaris masih belum dikaji secara serius. Karena itu, perlu dibuat sebuah kegiatan pelatihan yang memberi pemahaman dengan metode yang tepat. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui pemahaman para ibu kelompok pengajian di Aceh selatan terhadap pembagian harta waris menurut hukum Islam dan untuk mengetahui pengaruh pelatihan ilmu mawaris melalui metode ‘pohon warisan’ terhadap penguasaan cara pembagian harta waris. Metode yang digunakan adalah metode community based research (CBR), dengan pendekatan kualitatif. Hasil pengabdian ditemukan bahwa masih kurangnya pemahaman terhadap ilmu kewarisan hukum Islam oleh para ibu pengajian hal ini disebabkan salah satu faktornya adalah kurangnya edukasi dan kajian khusus tentang ilmu mawaris. Adapun pengaruh pengabdian ini adalah bahwa hampir semua pesera belum pernah menemukan metode ‘pohon warisan’ dan umumnya peserta dengan mudah memahami dan memetakan ahli waris serta bagiannya dengan metode tersebut. Selain itu, adanya harapan agar pelatihan tersebut dibuat secara massal dan berkelanjutan.

References

Abdil Halim Abu Syaqqah, Tahrir al-mar’ah fi ‘ashri al-risalah, Kairo: Darul Qalam, 2002.

Ahmad al-Raysūni, al-ijtihād, al-nash, al-wāqi’, al-mashlahah, Beirut: Syabkah al-‘Arabiyyah, 2012.

Al Yasa’ Abubakar, Rekonstruksi fikih kewarisan; reposisi hak-hak perempuan, Banda Aceh: LKAS, 2012.

Husamuddin MZ, Pewarisan Lintas Agama, Banda Aceh: Madani, 2019.

Jurnal:

Lajnah asatiz, fiqh al-mawaris, Kairo: Jami’ah al-azhar, 2009.

Mahdalena Nasrun dan Rizki Mardhatillah, pembagian rumah tuo dalam warisan adat aneuk jamee ditinjau fiqh mawaris (studi di kecamatan Tapaktuan), Jurnal Media syariah, vol. 21, no. 2, 2019.

Muhammad Abu Zahrah, Ahkām Al-Tarikat Wa Al-Mawārīts, Kairo: Darul Fikri Al-‘Arabi, t.t.

Muhammad Ali Ash-Shabuni, al-mawaaris fi asy-sryari’ah al-islamiyah, Kairo: Darul Shabuni, 2002.

Muhammad bin Ali bin Muhammad Al-Syaukāni, Nailul Auṭār Syarhu Muntaqa Al-Akhbār, juz VI, Mesir: Maktabah Al-Kulliyat Al-Azhariyah, 1978.

Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy, Fiqih Mawaris, cet. III, ed. 2, Semarang: Pustaka Rizki Putra, 2001.

Muhammad Ibn Ahmad Ibn Muhammad Ibn Ahmad Ibn Ibnu Rusyd, Bidāyatul Mujtahid wa Nihāyah al-Muqtaṣid, Beirut: Dār al-Jayl, 1989.

Muhammad Syahat Al-Jundi, Al-Mirats fi Al-Syari’ah Al-Islamiyah, Kairo: Darul Fikri Al-‘Arabi,t.t.

Najm Al-Dīn Abū Al-Rabī’ Sulaiman Bin ‘Abd Al-Qawī Bin ‘Abd Al-Karīm Bin Sa’īd At-Thūfi, Syarḥ Mukhtaṣar Al-Rawḍah, jld.1, taḥqīq oleh Dr. Abdullah bin Abdul Muhsin Al-Turkī, Beirut: Muassasah Al-Risalah, 1435 H/2014 M.

Nasr Farīd Muhammad Waṣīl, Fiqh al-Mawārīts wa al-Waṣiyyah fi al-Syarī’ah al-Islamiyyah; Dirāsah muqāranah, Kairo: Maktabah al-Taufiqiyyah, 1995.

Oktariadi, Ibnu Sadri, Pembagian Harta Warisan Menurut Adat Aneuk Jamee di Kecamatan Samadua Aceh Selatan, Al-Mursalah Jurnal hokum Islam, Juli 2017.

Qādhi ‘Abdu al-Rasyid, Al-manhaj al-islāmī lil wasathiyah wa al-I’tidāl, Kairo: Dār al-salām, 2010.

Sayyid Sabiq, Fiqih Sunnah, Jakarta Selatan: Pena Pundi Aksara, 2006.

Suharsimi Arikonto, Prosedur Penelitian, Jakarta: Remaja Rosdakarya, 1987.

Wahbah al-Zuhaylī, Al-Fiqh al-Islāmī wa Adillatuhu, cet. 3, jld. VIII, Damaskus: Dār al-Fikri, 1989.

Wahbah az-Zuhaily, Al-Fiqh Al-Islamy wa Adillatuhu, Damaskus: Darul Fikri, 2002.

Winarno Surakhmad, Pengantar Penelitian Ilmiah, Dasar, Metode, Teknik, Bandung: Tarsito, 1982.

Yusuf al-Qaraḍāwi, Al-Fatwā Baina al-Inḍibāṭ wa al-Tasayyib, cet. II, Beirut: Al-Maktab al-Islāmī, 1995.

Yusuf Al-Qaradhawi, Fatawa Mu’ashirah, cet. 10, Kairo: Darul Qalam, 2003.

Internet:

https://advokatnews.com

https://www.ms-tapaktuan.go.id

PPT materi pelatihan asy-syatibi center

Published
2024-07-11