LOCAL MEDIA IN ACEH;

A Brief Political-Economics Climate in Social Order

Abstract

Dalam konteks Aceh, khususnya pasca pemberlakuan UU Pemerintahan Aceh. Kehadiran media lokal bukan hanya bagian dari pusaran informasi, namun juga hadir sebagai bagian dari demokratisasi politik lokal. Inilah tantangan media atau media lokal itu sendiri. Apakah media mampu mempertahankan independensinya dalam mengelola informasi atau benar-benar terlibat dalam praktik politik yang mendukung kelompok politik tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pemetaan media lokal di Aceh, disertai dinamika ekonomi-politik, dan sistem pers yang berkembang di Aceh. Argumen utamanya adalah bahwa konteks pasca-Orde Baru dan MoU Helsinksi memberikan kesempatan yang lebih luas bagi pengembangan industri pers lokal, karena pertumbuhan dan pemasukan modal ke wilayah ini dan munculnya aktor politik pasca desentralisasi lokal.