Setiap naskah (artikel) yang dikirimkan ke Jurnal At-Tanzir, dewan redaksi menyarankan kepada penulis naskah agar terbebas dari plagiarisme dan malpraktik akademik. Untuk memvalidasi artikel yang masuk tim redaksi mengkroscek naskah tersebut menggunakan perangkat lunak pendeteksi plagiarisme seperti Turnitin atau Plagiarism Checker. Jika sebuah naskah memiliki similarity (kesamaaan) lebih dari 30%, redaksi akan mengembalikan naskah tersebut kepada penulis, dengan menginformasikan apakah di-reject atau direvisi, berdasarkan pertimbangan editor. 

Dewan Redaksi menyarankan kepada penulis dalam menulis naskah harus memperhatikan secara hati-hati proses merujuk dan/atau mengutip istilah, kata dan/atau kalimat, data dan/atau informasi yang merupakan gagasan ilmiah dan/atau konsep ilmiah (dari sumbernya/penulis lain) yang digunakan sebagai isi dalam tulisannya secara memadai. Sekali lagi, penting untuk penulis mengidentifikasi serta menghubungkan ide-ide yang diringkas dengan sumbernya secara baik dan benar. Selanjutnya, penulis juga harus memastikan bahwa artikel yang dikirimkan ke redaksi adalah hasil karyanya, tidak digandakan atau didaur ulang.