Urgensi Pemahaman Kesehatan Reproduksi Remaja Sebagai Bekal Pencegahan Stunting Di Desa Mendalanwangi Kecamatan Wagir

  • Nihayatul Hidaya Marisita UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia
  • Alfi Zuhroidaturrahmah UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia
  • Amilia S. Nurfatimah UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia
  • Nadya Nur Aini UIN Maulana Malik Ibrahim, Malang, Indonesia
Kata Kunci: kesehatan reproduksi, remaja, stunting

Abstrak

Usia remaja termasuk periode perkembangan manusia, dimana kategori usia remaja adalah dimulai dari usia 13 20 tahun. Dalam fase ini anak remaja harus paham bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi. Di fase remaja akan ada banyak perubahan terjadi, bagian badan tertentu akan mengalami perubahan fisik. Pemahaman tentang reproduksi haruslah diajarkan sejak dini, karena sangat penting bagi remaja mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan reproduksi, remaja juga harus mengetahui bagaimana fungsi dari alat reproduksi agar tidak salah langkah dan menyebabkan penyakit. Pemahaman kesehatan reproduksi juga bertujuan agar remaja tidak salah langkah menjaga kesehatan reproduksi dan meminimalisir terjadinya stunting. Akibat mengabaikan kesehatan reproduksi yakni kehamilan yang tidak diinginkan, perkawinan dini. Pengetahuan yang matang juga diperlukan sebelum merencanakan memiliki anak, agar anak tidak terlahir dengan keadaan yang cacat. Termasuk gizi juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan, sehingga tidak terjadi stunting atau keadaan anak yang cenderung sangat pendek dan tidak seperti anak seusianya

Referensi

Adam, A. (2020). Dinamika Pernikahan Dini. Al-Wardah, 13(1), 14.
Amdadi Z., Nurdin N., Eviyanti, Nurbaeti. (2021). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Risiko Perkawinan Dini Dalam Kehamilan Di SMAN 1 Gowa. JIP: Jurnal Inovasi Penelitian, 2(7), 2067-2074
Apriyansa Dwiki. (2019). Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Terhadap Anak Dibawah Umur dan Sanksi Yang Diterapkan. Jurnal Panorama Hukum, 4(2), 135-145.
Diananda, A. (2018). Psikologi Remaja dan Permasalahannya. ISTIGHNA, 1(1), 116-133.
Jannah Miftahul. 2016. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243-256.
Fauziah P.S., Hamidah, Subiyatin Aning. (2022). Kehamilan Tidak Diinginkan di Usia Remaja. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 3(2), 53-67.
Hartati, B., & Pakpahan, J. E. S. (2021). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Perubahan Fisik Pada Masa Pubertas. Jurnal Keperawatan Flora, 14(1), 9-15.
Jannah Miftahul. 2016. Remaja dan Tugas-Tugas Perkembangannya Dalam Islam. Jurnal Psikoislamedia, 1(1), 243-256.
Jusuf E.C., Aman A., Syahrir S., Idrus A., Mappaware N.A., Chalid M.T., Azizah N., Asmuliadi, & Radmila W. (2023). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Dinamika Pengabdian, 8(2), 292-300.
Kamilia, A. (2019). Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 311-315.
Kiswanti Anis & Azinar Muhammad. (2017). SMS Reminder Untuk Peningkatan Perilaku PencegahanHIV/ AIDS dan IMS. Journal of Health Education, 2(1), 1-10.
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Infodatin Pusat Data dan Informasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Salemba Medika.
Kesiapan Dalam Menghadapi Pubertas Pada Remaja. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 1(2), 159-165.
Muharrina, C. R., Yustendi, D., Sarah, S., Herika, L., & Ramadhan, F. (2023). Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 5(1), 26-29.
Noor M.S., et al. (2020). Buku Panduan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja. Yogyakarta: CV Mine.
Radmila W. (2023). Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Dinamika Pengabdian, 8(2), 292-300.
Ramadhani N.J., Samad Sulaiman, Latif Suciani. (2023). Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Siswa Sekolah Menengah Atas Kabupaten Pinrang). PINISI: Journal of Art, Humanity & Social Studies, 3(4), 74-86.
Poltekes Kemenkes Denpasar. (2022). Cegah Stunting Demi Generasi Cemerlang. Denpasar: Poltekes Kemenkes.
Priyoto. (2014). Teori Sikap & Perilaku Dalam Kesehatan Dilengkapi Dengan Contoh Kuesioner. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sekarayu S.Y. & Nurwati Nunung. (2021). Dampak Pernikahan Usia Dini Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(1), 37-45.
Yarza, H. N., & Kartikawati, E. (2019). Pengetahuan kesehatan reproduksi remaja dalam mencegah penyimpangan seksual. Sarwahita, 16(01), 75-79.
Diterbitkan
2024-06-07