Sosialisasi Potensi Jalur Rempah di Barat Selatan Aceh
Abstrak
Barat Selatan Aceh menjadi jalur Rempah di Aceh khususnya sejak pertengahan Abad ke 16 yaitu ketika Kerajaan Aceh mulai menanam lada secara masif. Potensi lada kemudian digerus oleh kolonialisme dan konflik sehingga dilupakan oleh masyarakat. Sosialisasi potensi jalur rempah menjadi penting dalam upaya revitalisasi potensi jalur rempah di Aceh Barat Selatan. Tujuan dari Sosialisasi tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran sejarah, promosi kebudayaan, penguatan ekonomi, mendorong keinginan dan inovasi serta memicu pariwisata. Sosialisasi yang dilaksankan pada tanggal 18 dan 19 Mei 2022 ditujukan kepada tokoh masyarakat, pelaku ekonomi dan pemerintah di Kabupaten Aceh Barat Daya dan Aceh Selatan. Sosialisasi tersebut mendapat respon positif baik dari pihak masyarakat maupun pemerintah. Namun, perlu ada kerjasama sebagai upaya perguruan tinggi dalam mendorong revitalisasi potensi jalur rempah di Aceh Barat Selatan
Referensi
Anuraga, J. L. Y. (2021). Jalur Rempah Banda, Antara Perdagangan, Penaklukan Dan Percampuran: Dinamika Masyarakat Banda Neira Dilihat Dari Sosio-Historis Ekonomi Rempah The Banda Spice Route, Between Trade, Conquest. Jurnal Masyarakat Dan Budaya, 23(3). https://doi.org/10.14203/jmb.v23i3.1483
Batubara, T. (2020). Sultan Alauddin Riayat Syah al-Qahhar: Sang Penakluk dari Kesultanan Aceh Darussalam. Jurnal Kajian Islam Kontemporer (JURKAM), 1(1), 1-6.
Efendi, S., Hamdi, S., Saputra, F., Iqbal, M., Hendra, S. H., Safitri, A., ... & Kasih, D. (2023). Program Desa Binaan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh di Gampong Pasi Mesjid Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat. GOTAVA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 26-33. https://doi.org/10.59891/jpmgotava.v1i2.6
Fitriani, A., Dari, R. W., Siregar, I., & Purnomo, B. (2023). Jejak Historis Dan Peran Indonesia Dalam Jalur Rempah Sebagai Warisan Budaya Bahari. Krinok: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Sejarah, 2(2), 9-18. https://doi.org/10.22437/krinok.v2i2.18495
Gardjito, M., Santoso, U., & Utami, N. N. (2018). Ragam Kuliner Aceh: Nikmat Yang Sulit Dianggap Remeh. Yogyakarta: UGM PRESS.
Harkantiningsih, N. (2014). Pengaruh Kolonial di Nusantara. KALPATARU, 23(1), 67–80.
Ismail, S. (2022). Laporan Penelitian Sejarah Jalur Rempah Dan Maritim Aceh Pesisir Timur-Utara. Project Report. Pusat Studi Sejarah Dan Kebudayaan Islam Di Aceh Dan Alam Melayu Universitas Islam Negeri Ar-Raniry & Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Aceh, Banda Aceh.
Muzhiat, A. (2021). Menelusuri Jejak Jalur Rempah di Banten (Awal Interaksi Niaga Kesultanan Banten). Bogor: Guepedia.
Nasution, F. (2020). Kedatangan dan Perkembangan Islam ke Indonesia. Mawa Izh Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 11(1), 26-46. https://doi.org/10.32923/maw.v11i1.995
Pradjoko, D., & Utomo, B. B. (2013). Atlas Pelabuhan-Pelabuhan Bersejarah Di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan.
Rahman, F. (2023). Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ramli, R. (2022). Kontribusi Studi Kawasan Bagi Paradigma Keilmuan Acehnologi. Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman, 13(1),1-20. https://doi.org/10.47498/bidayah.v13i1.683
Sulaiman, A. A., Subagyono, K., Pakpahan, A., & Soetopo, D. (2018). Membangkitkan Kejayaan Rempah Nusantara. Bogor: IAARD Press.
Swantoro, P. (2019). Perdagangan Lada Abad XVII. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Usman, A. R. (2003). Sejarah Peradaban Aceh Suatu Analisis Interaksionis, Integrasi dan Konflik. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##