Juridical Review of KPU Regulation Number 10 of 2023 on Women's Representation in Parliament

  • Indah Permata Sari UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia
  • Hasnul Arifin Melayu UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia
  • Bustamam Usman UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Aceh, Indonesia
Keywords: Juridical Review, KPU Regulation, Women's Representation in Parliament

Abstract

Women's representation in Indonesian politics is part of the journey of democracy and the protection of minority interests. The KPU, as the institution responsible for organizing elections, some time ago the KPU issued a new regulation on women's representation contained in PKPU No. 10 of 2023 concerning Women's Representation, which regulates the mechanism for rounding fractional numbers so that it can reduce women's representation if the calculation results are less than 50%. This is contrary to the Election Law, which requires at least 30% female representation. This KPU regulation creates uncertainty and the potential for a reduction in the number of women, which can be detrimental to women's rights. This study analyzes the position of PKPU No. 10 of 2023 concerning Law No. 7 of 2017 and the perspective of siyasah dusturiyah; Regulations made by the authorized institutions emphasize that lower regulations must be subject to higher regulations and must prioritize the interests of the people. This article is based on articles and regulations governing women's representation. This research is qualitative research with a normative juridical approach, to facilitate data search as literature research through laws, journals, legal dictionaries, and others. As a result of this study, it can be concluded that PKPU No. 10 of 2023 is contrary to Law No. 7 of 2017 and should be revoked to ensure that women's rights are fulfilled under the principles of justice and equality in politics.

References

Abdul Wahab Khallaf. 1994. Politik Hukum Islam.

Aisyah Putri Budiatri. 2011. “Bayang-Bayang Afirmasi Keterwakilan Perempuan Di Parlemen Indonesia.” Jurnal Studi Politik Vol 1 (2): H. 97.

Akbar Kurniawan. 2023. “Menyoal Tindak Lanjut KPU Terkait Keterwakilan Perempuan 30% Pada Pencalonan Anggota Legislatif Pasca Putusan MA.” Jurnal LeDHak Fakultas Hukum UNHAS Vol 1 (2): H. 103.

Alia Nur Afdholina. 2021. “Tinjauan Siyasah Dusturiy’ah Terhadap Proses Pembentukan Peraturan Desa Menurut Permendagri Nomor 111 Tahun 2014.”

Andi Aulia Nabila. 2019. “Reformasi Keterwakilan Perempuan Di Parlemen Melalui Gayatri Curriculum Program, Guna Meningkatkan Daya Saing Perempuan Dalam Ranah Politik.” Jurnal Legislatif Vol 2 (2): H. 102.

Bambang Antariksa. 2017. “Penerapan Hierarki Peraturan Perundang-Undangan Dalam Ketatanegaraan Indonesia.” Jurnal Deliberatif Vol 1 (1): H. 25.

Dedi Sumanto. 2020. “Kedudukan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Dalam Tata Susunan Peraturan Perundang-Undangan Republik Indonesia.” Jurnal Law Review Vol 1 (1): H. 39.

Election Law, Article 245 (2017)

Erick, B., & Ikhwan, M. (2022). Mekanisme Penyelesaian Sengketa Pemilihan Umum di Indonesia. Jurnal Analisis Hukum, 5(2), 203-219.

Fijzay Muhammad Faozan. 2023. “Analisis Yuridis Prasyarat Pembentukan Tim Seleksi KPU dan Bawaslu Tahun 2022 Perspektif Siyasah Dusturiyah.” Trias Politica Vol 1 (1): H. 83-106.

Hananto Widodo. 2021. “Penataan Kewenangan KPU Bawaslu Dalam Melakukan Pengawasan Dan Menangani Sengketa Proses Pemilu.” Jurnal Persfektif Hukum Vol 21 (2): H. 211-212.

Isnaini Rodiyah. 2016. “Keterwakilan Perempuan Dalam Dewan.” Jurnal Keterwakilan Perempuan Dalam Dewan Vol 23 (1): H. 125.

Jefri. 2022. “Peraturan Daerah No 7 Tahun 2018 Tentang Nagari Perrihal Kerapatan Adat Nagari Prespektif Siyasah Dusturiyah.” Jurnal Integrasi Ilmu Syari’ah Vol 3 (2): H.327-329.

Juwita Rahayu Manurung. 2023. “Kedudukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dan Bawaslu Sebagai State Auxiliary Agent Dalam Perspektif Siyasah Dusturiyah.” Jurnal Educatio Pendidikan Indonesia Vol 9 (1): H. 511-512.

Kornelius Benuf. 2020. “Metode Penelitian Hukum Sebagai Instrumen Mengurai Permasalahan Hukum Kontemporer.” Jurnal Gema Keadilan Vol. 7 (1): 23–24.

KPU Regulation, Article 8 (2023)

Ledo Saputra. 2021. “Tinjauan Yuridis Pembentukan Undang-Undang Model Omnibus Law Dalam Sistem Hukum Indonesia Presfektif Siyasah Dusturiyah.”

Lubis, Ali Akhbar Abaib Mas Rabbani. 2019. Ilmu Hukum Dalam Simpul Siyasah Dusturiyah.

Maria Farida. 1998. Ilmu Perundang-Undangan.

Mhd. Taufiqurrahman. 2022. “Integritas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dalam Mewujudkan Pemilu Berkualitas Dan Bermatabat.” Jurnal Darma Agung Vol 30 (2): H. 406.

Michael Frans Berry. 2018. “Pembentukan Teori Peraturan Perundang-Undangan.” Jurnal Ilmu Hukum Muhammadiyah Vol 2 (2): 89.

Miftahol Fajar Sodik. 2021. “Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja Prespektif Siyasah Dusturiyah Dan FiKih Lingkungan (Klaster Lingkungan Hidup).” Jurnal Pendidikan Dan Komunikasi Dan Pemikiran Hukum Islam Vol 8 (1): H. 176-177.

Muhammad Iqbal. 2014. Kontekstualisasi Doktrin Politik Islam.

Ogie Nuggraha. 2023. “Distori Keterwakilan Perempuan Melalui Pasal 8 Ayat (2) PKPU Nomor 10 Tahun 2023.” Jurnal Hukum Dan Sosial Politik Vol 1 (4): H. 162-165.

Oriza Rania Putri. 2013. “Implementasi Ketentuan 30% Kouta Keterwakilan Perempuan Dalam Daftar Bakal Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Dan Kota Makassar.”

R Siti zuhro. 2019. “Demokrasi Dan Pemilu Presiden 2019.” Jurnal Penelitian Politik Vol 16 (1): H. 69.

Regita Aulia Putri. 2022. “Analisis Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum Terhadap Keterwakilan Perempuan Di DPRD Kota Palu.” Jurnal Hukum Tata Negara Vol 3 (1): H. 47.

Rekho Adriadi. 2019. “Analisis Keterwakilan Perempuan Di DPRD Seluma (Studi Implementasi Undang-Undang).” Jurnal Manajemen Publik Vol 1 (1): H. 63-66.

Saldi Isra. 2015. “Titik Singgung Wewenang Mahkamah Agung Dengan Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Hukum Dan Peradilan 4 (1): 21.

Suyuti Pulungan. 2022. Fiqh Siyasah Ajaran, Sejarah Dan Pemikiran.

Yuliana Fatmawati. 2024. “Keterwakilan Perempuan Dalam Parlemen Perspektif Mashlahah Mursalah.” Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran Vol 7 (3): 8533–38.

Yuzak Nur Fathoni. 2024. “Penurunan Persentase Keterwakilan Perempuan Pada Partai Politik Dan Konsekuensi Dari KPU Melalui Perbandingan Pemilu Calon Tetap DPR Tahun 2019 Dan 2024.” Jurnal Politikom Indonesia Vol 9 (1): H. 97.

Published
2024-12-27
How to Cite
Sari, I. P., Melayu, H. A., & Usman, B. (2024). Juridical Review of KPU Regulation Number 10 of 2023 on Women’s Representation in Parliament. MAQASIDI: Jurnal Syariah Dan Hukum, 4(2), 284-294. https://doi.org/10.47498/maqasidi.v4i2.4223
Section
Articles