Review of the Validity and Legal Justice of the Prosecutor's Demands in the Corruption Case Number: 2/Pid.Sus.TPK/2023/PN.Mks

Khaidir Khaidir; MD Shodiq; Dedy Ardian Prasetyo

doi:10.47498/maqasidi.v4i2.3456

Khaidir Khaidir Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
MD Shodiq Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia
Dedy Ardian Prasetyo Universitas Jayabaya, Jakarta, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47498/maqasidi.v4i2.3456

Keywords: Legal Validity, Legal Justice, Prosecutor's Demands, Corruption Crimes

Abstract

The validity and fairness of the law against the charges are very important to be considered by the Public Prosecutor. The prosecution process by the public prosecutor begins with the study of the investigation file, then from the results of the public prosecutor's research can identify what evidence and the evidentiary strength is fulfilled, then for the inherent weaknesses known in the case file to prepare the juridical—accurate facts to anticipate problems that arise in the effort to prove in court. The problem in this paper is the basis for the Public Prosecutor's consideration regarding the Corruption Crime case and how to review the aspects of legality and legal justice against the Public Prosecutor's demands in case Number: 2/Pid.Sus.TPK/2023/PN.Mks. This paper uses a type of normative juridical method with the consideration that the problem being studied is relevant to the regulations and how to handle it in judicial practice. From the results of the research carried out, it can be concluded as follows: first, the Public Prosecutor in his Indictment in the form of an "alternative indictment" has been read out in the trial on January 13, 2023, filing an indictment against the defendant Eltinus Omaleng with the First Indictment Article 2 paragraph (1) Jo Article 18 of Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Crimes Jo Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code Jo Article 64 (1) of the Criminal Code and the Second Indictment of Article 3 Jo Article 18 of Law No. 31 of 1999 concerning the Eradication of Corruption Jo Article 55 paragraph (1) 1 of the Criminal Code Jo Article 64 (1) of the Criminal Code. Second, the indictment and demands of the Public Prosecutor in case Number: 2/Pid.Sus.TPK/2023/PN.Mks do not have legal validity and justice, because all elements of the articles charged were not proven at trial.

References

Adinda, D., Salam, A., Ramadhan, A., Narendra, A., Anasti, M., & Yanto, J. (2024). Politik Hukum Dalam Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 12–25.

Alfianda, R., Risardi, M., Kamisan, Amin, M., Sarioda, Maulida, R., & Albayani, A. Z. (2024). Tindak Pidana Korupsi dan Pertanggungjawaban Korporasi. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 64–75.

Azwarman, Kalo, S., Ablisar, M., & Leviza, J. (2021). Analisis Yuridis Bentuk Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Korupsi Pada Kejaksaan Negeri Kabanjahe). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 2(3), 455–463. https://doi.org/10.55357/is.v2i3.160

Dewi, E. N., Yustrisia, L., & Munandar, S. (2023). Tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Pelaku Tindak Pidana Peredaran Obat Keras yang Tidak Memiliki Izin Edar. Sumbang 12 Journal, 01(02), 33–40.

Efendi, S., Akbar, K., & Khalidi, M. (2024). Exploring Criminal Punishments: A Comparative Review of Islamic and Indonesian Law. FUQAHA Journal of Islamic Law, 1(1), 13–22.

Firmansyah, A., Setiawan, D., Pratama, F., Marwan, T., Almanda, A., Oktarianda, S., Zulkarnen, Satrio, I., Saputra, I., Juna, A. M., & Rohman Firmansyah, A. (2024). Putusan Pengadilan Sebagai Sumber Hukum Yurispudensi. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(2), 136–146.

Gusfira, N., & Hafiz, A. (2021). Peranan Hukum Dalam Persepektif Filsafat Terhadap Pemberantasan Korupsi. Maqasidi: Jurnal Syariah Dan Hukum, 1(2), 145–153. https://doi.org/10.47498/maqasidi.v1i2.874

Hasan, A. A. S., Wantu, F. M., & Kaluku, J. A. (2024). Konsistensi Tuntutan Jaksa Dalam Tindak Pidana Penipuan Dilihat Dari Asas Dominis Litis. Politika Progresif: Jurnal Hukum, Politik Dan Humaniora, 1(2).

Helmi, M. (2015). Konsep Keadilan Dalam Filsafat Hukum dan Filsafat Hukum Islam. Jurnal Pemikiran Hukum Islam, XIV(2), 134–144.

Idrus, M. A. (2017). Keabsahan, Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum atas Perwakafan yang Tidak Tercatat (Studi Kasus Praktek Perwakafan Tanah di Kecamatan Sukamulia). Jurnal IUS, 5(1).

Prabowo, S. A. (2020). Analisis Tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa Kasus Penganiayaan Novel Baswedan dalam Putusan Nomor 372/Pid.B/2020/PN. Jkt Utr. (Perspektif Hukum Pidana Islam). In Universitas Islam Negeri Walisongo. Universitas Islam Negeri Walisongo.

Putri, K. D. A., & Arifin, R. (2018). Tinjauan Teoritis Keadilan dan Kepastian dalam Hukum di Indonesia. Mimbar Yustitia, 2(2), 142–158.

Putri, N. K., Simeulu, A., Fitri, F. A., Trilia, I., Mulitalia, & Adisma, M. F. (2024). Disharmonisasi Peraturan Perundang-Undangan di Indonesia Antara Bentuk Penyebab dan Solusi. Wathan: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 1(1), 55–63.

Rahma, I. (2022). Urgensi Peran Pusat Pelaporan Dan Analisis Transaksi Keuangan Dalam Penegakkan Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang. Maqasidi: Jurnal Syariah Dan Hukum, 2(2), 113–126. https://doi.org/10.47498/maqasidi.vi.1311

Santosa, I. P. B. E. H., & Laba, I. M. A. D. I. N. (2019). Aspek Hukum Tuntutan Jaksa Penuntut Umum Tentang Tindak Pidana Pemerasan dan Pengancaman (Studi Kasus No. Reg. Perkara: Pdm-50/Giany/08/2017). Jurnal Analogi Hukum, 1(1), 88–92.

Saragih, B. L., Ediwarman, & Zul, M. (2019). Disparitas Penuntutan Pada Perkara Tindak Pidana Penganiayaan dalam Sistem Pemidanaan Di Indonesia. ARBITER: Jurnal Ilmiah Magister Hukum, 1(1), 55–67.

Syam, I., Sahari, A., & Zulyadi, R. (2023). Analisis Hukum Pertimbangan Jaksa Penuntut Umum Untuk Menentukan Berat Ringannya Tuntutan Terhadap Terdakwa Dalam Tindak Pidana Narkotika (Studi Di Kejaksaan Bener Meriah). Iuris Studia: Jurnal Kajian Hukum, 4(2), 100–111.

Wahyudi, D. I., Jaya, N. S. P., & Pujiyono. (2021). Implementasi Dasar Pertimbangan Jaksa Penuntut Umum dalam Menentukan Berat Ringannya Tuntutan Pidana terhadap Terdakwa Kasus Tindak Pidana Korupsi (Studi di Kejaksaan Negeri Semarang). Diponegoro Law Journal, 10(1), 96–107.

Wijayanta, T. (2014). Asas Kepastian Hukum, Keadilan dan Kemanfaatan Dalam Kaitannya Dengan Putusan Kepailitan Pengadilan Niaga. Jurnal Dinamika Hukum, 14(2), 216–226. https://doi.org/10.20884/1.jdh.2014.14.2.291

Yunanto. (2019). Menerjemahkan Keadilan Dalam Putusan Hakim. Jurnal Hukum Progresif, 7(2), 192–205.