Perhitungan Zakat Penghasilan di BAZNAS Ponorogo dalam Perspektif Konsep Zakat Yusuf Qardhawi

  • May Shinta Retnowati Universitas Darussalam Gontor
  • Jaya Sahputra Universitas Darussalam Gontor
  • Muhammad Irkham Firdaus Universitas Darussalam Gontor
  • Zulfatus Sa’diah Universitas Darussalam Gontor
  • Devid Frastiawan Amir Sup Universitas Darussalam Gontor
Keywords: Zakat Penghasilan, BAZNAS Ponorogo, Yusuf Qardhawi

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara dengan proses pertumbuhan ekonomi tingkat menengah tercepat di dunia. Oleh karena itu, potensi zakat penghasilan merupakan salah satu objek dari zakat kontemporer, salah satunya yang melibatkan penghasilan dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perhitungan zakat penghasilan di BAZNAS Ponorogo dalam perspektif konsep zakat Yusuf Qardhawi. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif, deskriptif, lapangan. Hasil yang didapat, pengumpulan zakat penghasilan di BAZNAS Ponorogo berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Ponorogo. Yusuf Qardhawi menganalogikan nisab zakat penghasilan pada nisab zakat pertanian dengan besaran 653 kg, akan tetapi BAZNAS Ponorogo menetapkan nisab tersebut pada makanan pokok yang digunakan di Indonesia yaitu beras dengan nisabnya 524 kg. Apabila dianalogikan pada nisab zakat emas, Yusuf Qardhawi menetapakan nisabnya sebesar 85 gr emas, sama halnya dengan BAZNAS Ponorogo yang menetapkan nisabnya sebesar 85 gr emas. Kemudian, baik pendapat Yusuf Qardhawi maupun BAZNAS Ponorogo, dalam menentukan kadar zakat penghasilan adalah dengan menganalogikan kepada kadar zakat emas yaitu sebesar 2,5% atau seperempat sepersepuluh.

References

Al-Qardhawi, Y. (1973). Fiqhuz Al-Zakat. Libanon: Muassasat Al-Risalah.
Al-Qardhawi, Y. (2010). Hukum Zakat: Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat Zakat Berdasarkan Qur’an dan Hadits (Terjemahan Salman Harun, Didin Hafidhuddin, dan Hasanuddin). Bogor: Pustaka Lintera Antar Nusa.
Al-Zuhayli, W. (1997). Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu. Beirut: Dar al-Fikr.
Amin, M. (2015). Himpunan Fatwa MUI Bidang Ibadah. Jakarta: Erlangga.
BAZNAS, P. K. S. (2019). Kajian Konsep Dasar Zakatnomic. Jakarta: Puskas BAZNAS.
BAZNAS, P. K. S. (2020). Outlook Zakat Indonesia 2020. Jakarta: Puskas BAZNAS.
Fahmi, A. S. R., Sup, D. F. A., Firdaus, M. I., Indra, F. S., and Cahyani, M. (2022). Pandangan Bisnis Syariah Terhadap Perkembangan Financial Technology (Study Kasus Fitur Serbu Seru dalam Aplikasi Bukalapak). Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 18–23. Purwokerto: Universitas Muhammadiyah Purwokerto. https://doi.org/10.30595/pssh.v5i.421
Hafidhuddin, D. (2002). Zakat dalam Perekonomian Modern. Jakarta: Gema Insani Press.
Hartanto, S., and Sup, D. F. A. (2022). Konsep Hybrid Contract di Indonesia dalam Perspektif Fatwa DSN-MUI. Journal of Islamic Economics and Finance Studies (JIEFeS), 3(1), 43–54. https://doi.org/10.47700/jiefes.v3i1.4277
Indonesia. (2011). UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. Retrieved July 14, 2022, from JDIH Kementerian BUMN website: https://jdih.bumn.go.id/lihat/UU Nomor 23 Tahun 2011
Ma’mur, J. (2016). Zakat Solusi Mengatasi Kemiskinan Umat. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
MUI. (2003). Fatwa MUI No. 3/2003 tentang Zakat Penghasilan. Retrieved July 14, 2022, from Majelis Ulama Indonesia website: http://mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/23.-Zakat-Penghasilan.pdf
Sup, D. F. A. (2021a). Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah: Tantangan Ilmiah Kemunculannya dan Aplikasinya dalam Bidang Ekonomi Shari’ah. An-Nuha: Jurnal Kajian Islam, Pendidikan, Budaya Dan Sosial, 8(2), 327–345. https://doi.org/10.36835/annuha.v8i2.457
Sup, D. F. A. (2021b). Government Efforts to Prevent Potential Violence Against Women During the Covid-19 Pandemic in Indonesia. Syariah: Jurnal Hukum Dan Pemikiran, 21(1), 103–124. https://doi.org/10.18592/sjhp.v21i2.4146
Sup, D. F. A. (2021c). Mengawal Nilai-Nilai Produksi Melalui Amdal: Perspektif Ekonomi Syariah. In Isu-Isu Kontemporer dalam Pendidikan, Ekonomi, dan Hukum (pp. 317–330). Yogyakarta: Trussmedia Grafika.
Sup, D. F. A. (2021d). The State’s Efforts in Preserving the Environment Through Regulation. Sustainability: Theory, Practice and Policy, 1(2), 200–214.
Sup, D. F. A. (2021e). Wakaf Kontemporer di Indonesia dalam Perspektif Hukum dan Fatwa. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 4(2), 235–256. https://doi.org/10.30595/jhes.v4i2.11093
Sup, D. F. A. (2022). Pengantar Perbankan Syariah di Indonesia (Sejarah, Perkembangan, Regulasi, dan Fatwa). Ponorogo: UNIDA Gontor Press.
Sup, D. F. A., Hartanto, S., and Muttaqin, R. (2020). Konsep Terminasi Akad dalam Hukum Islam. Ijtihad: Jurnal Hukum Dan Ekonomi Islam, 14(2), 137–152. https://doi.org/10.21111/ijtihad.v14i2.4684
التعاون, إ. ح. ب. (1413). كيف تق ّدر و خترج زكاة أموالك. دارا الصحابة للتاث بطنطا.
القحطاين, س. ب. ع. ب. و. (n.d.). الزكاة يف اإلسالم يف ضوء الكتاب والسنة.
اِلمة, م. (1437). إرشاد اهلداة يف فقه الزكاة, الطبعة الثانية. الدولة اإلسَلميَّة.
Published
2023-01-02
How to Cite
Retnowati, M. S., Sahputra, J., Firdaus, M. I., Sa’diah, Z., & Sup, D. F. A. (2023). Perhitungan Zakat Penghasilan di BAZNAS Ponorogo dalam Perspektif Konsep Zakat Yusuf Qardhawi. AT-TASYRI’: JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH, 14(2), 145 - 152. https://doi.org/10.47498/tasyri.v14i2.1224