“Inong” Aceh: Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan dan Ruang Publik di Aceh

Abstrak

Artikel ini membahas tentang partisipasi perempuan dalam pembangunan dan ruang publik merupakan topik penting dalam konteks pengembangan masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. Di Aceh, provinsi yang memiliki latar belakang budaya dan agama yang kuat, isu-isu gender dan kepemimpinan perempuan menjadi aspek yang menarik untuk diteliti. Norma-norma budaya yang kuat dan tuntutan sosial sering kali membatasi akses perempuan ke ruang publik dan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kontribusi perempuan dalam pembangunan dan ruang publik serta tantangan yang dihadapi, dengan fokus pada isu gender dan tipologi kepemimpinan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam, pengamatan partisipatif, dan analisis dokumen untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan dan ruang publik di Aceh masih menghadapi tantangan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan dan ruang publik di Aceh memiliki implikasi penting bagi pencapaian pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Penelitian juga mengungkapkan beberapa tipologi kepemimpinan perempuan yang muncul, seperti kepemimpinan komunitas, kepemimpinan sosial, dan kepemimpinan politik. Hal ini telah memainkan peran penting dalam membawa perubahan positif di berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pengambilan keputusan lokal. Kepemimpinan perempuan ini mendorong perubahan sosial yang lebih adil dan inklusif.