STRATEGI KOMUNIKASI BUDAYA MUKIM MELAWAN ILLEGAL LOGGING PASCATSUNAMI ACEH

  • Muhajir Al-Fairusy Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh
Keywords: Mukim, Bencana, Kerusakan hutan

Abstract

Bencana alam menjadi segmen yang selalu berdampingan dengan kehidupan umat manusia. Sepanjang sejarah bencana alam, beberapa peristiwa tersebut kerap datang tanpa dapat diprediksikan oleh kekuatan teknologi manusia seperti gempa dan tsunami. Pun demikian, ada beberapa peristiwa bencana akibat perilaku menyimpang manusia, seperti banjir bandang dan kebakaran hutan yang dapat mengancam kestabilan hidup manusia dan alam. Bencana alam dapat dimaknai ancaman yang dapat meluluhlantakkan pemukiman manusia dan lingkungan. Karena itu, butuh pencegahan dini mananggulangi bencana akibat perilaku rakus manusia, sembari meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang tak dapat diprediksi. Salah satu strategi menghentikan praktik culas manusia yang dapat mengundang bencana alam seperti banjir bandang, kebakaran hutan dan peningkatan efek rumah kaca adalah dengan memanfaatkan otoritas perangkat lokal, dalam konteks Aceh lembaga adat. Studi ini mendalami bagaimana peran perangkata adat Mukim di salah satu kawasan di Aceh Besar memanfaatkan fungsinya mencegah penebangan liar hutan di kawasan pemukiman Lamteuba. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif dan pendekatan etnografi untuk menggambarkan bagaimana peran Mukim melakukan penanggulangan dan perlawanan terhadap perilaku dan pelaku kerusakan hutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergisitas dan modal sosial berupa otoritas sebagai ketua adat yang dimiliki oleh Mukim sekaligus sebagai perangkat adat paling tua di Aceh ternyata mampu membendung dan melawan perilaku eksploitasi pohon (illegal logging) secara liar di hutan ulayat dengan membangun kesadaran masyarakat setempat bagi keberlangsungan hidup dan alam setempat.

References

Al-Fairusy, Muhajir. Retrospeksi Budaya Himespheric Islam di Zawiyah Tanoh Abee. Pustaka Larasan. Bali. 2016.

Hurgronje, C. Snouck. Aceh, Rakyat, dan Adat Istiadat. 1996.

Ibrahim, Muslim. Pedoman Pengelolaan Hutan Berbasis Syariah dan Adat Aceh: Pencegahan Korupsi di Sektor Kehutanan, Banda Aceh: MAA Aceh & SIAP II. 2015.

Ismail, Badruzzaman. Nilai-Nilai Adat Aceh Sebagai Potensi Spirit Pembangunan Kesejahteraan (Refleksi Otobiografi), Banda Aceh: MAA Aceh. 2017.

Ismail, Badruzzaman. Budaya adat, situs sejarah dan hukum dalam Membangun Aceh Hebat. Banda Aceh: Majelis Adat Aceh. 2018.

Ismail, Badruzzaman, dkk. Ensklopedia Budaya Adat Aceh, Banda Aceh: MAA Aceh. 2018.

Liliweri, Alo. Sosiologi & Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2014.

Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi; Suatu Pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. 2007.

Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara. 2014.

Ramli, Affan. Adat Berdaulat; Melawan Serbuan Kapitalisme di Aceh. Yogyakarta: INSISTPress. 2015.

Zainuddin, Muslim. Media Syariah; Wahana Kajian Hukum Islam dan Pranata Sosial, Vol. 19, No.2, Juli-Desember 2017.

Published
2019-07-02
Section
Articles