EKSISTENSI DAYAH DI ACEH MASA KOLONIALISME SAMPAI ORDE BARU (1900-1998)

  • Basri Basri Institut Agama Islam Negeri Langsa, Aceh, Indonesia
Keywords: Dayah, Sultanate, Colonialisme, New Era

Abstract

Dayah has existed as one of the education centers and contributed to integrating all aspects at a very significant level in Aceh towards education and politics. In earlier the 20 century, the development of Dayah was supervised by the Dutch government. Nevertheless, Dayah still presented its authority through the idea, pattern, curriculum, and method of dynamic learning. As a result, it played a role as a good model to create Islamic tradition, learning community, and charismatic Islamic scholars. In general, they will transform their responsibility not only as a religious scholar but also as a statesman who dedicates themselves to political change in Aceh.

References

Ahmad, Zakaria, and Sutrisno Kutoyo. 1984. Sejarah Pendidikan Daerah Istimewa Aceh. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Al-Chaidar, Sayed Mudhahar Ahmad, Yarmen Dinamika, and Satrijo Saharso. 1998. Aceh Bersimbah Darah, Mengungkap Penerapan Status Daerah Operasi Militer (DOM) Di Aceh 1989-1998. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.

Ali, Fackri, and Bahtiar Effendy. 1986. Merambah Jalan Baru Islam: Rekonstruksi Pemikiran Islam Indonesia Orde Baru. Bandung: Mizan.

Ali, Hery Noer. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

Amiruddin, Hasbi. 2008. Menatap Masa Depan Dayah Di Aceh. Banda Aceh: Yayasan Pena.

Arfiansyah, Arfiansyah, and Muhammad Riza. 2016. “Dampak Peraturan Gubernur Aceh Nomor 451.2/474/2003 terhadap Peningkatan Kualitas Pendidikan Dayah.” Jurnal Ilmiah Islam Futura 15(2):177.

Dahlan, Muhidin M. 2001. Sosialisme Religius Suatu Jalan Keempat. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Daulay, Haidar Putra. 2004. Pendidikan Islam; Dalam Sistem Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Daulay, Haidar Putra. 2009. Pemberdayaan Pendidikan Islam Di Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Dhuhri, Saifuddin. 2014. Dayah Menapati Jejak Pendidikan Warisan Endatu Di Aceh. Banda Aceh: Lhee Sagoe Press.

Firdaus, A. N. 1999. Dosa-Dosa Politik, (Orde Lama Yang Tidak Berulang Di Era Reformasi). Jawa Timur: Pustaka Alkautsar.

Hanafiah, Hanafiah. 2018. “Dayah Collectively as a Social Movement.” International Journal of Human Rights in Healthcare 11(1):56–64.

Hasjmy, A. 1977. 59 Tahun Aceh Merdeka Di Bawah Kepemimpinan Ratu. Jakarta: Bulan Bintang.

Hasjmy, A. 1980. “Banda Aceh Darussalam Pusat Kegiatan Ilmu Dan Kebudayaan.” in Ismail Suny,(ed.), Bunga Rampai Tentang Aceh. Jakarta: Bhratara Aksara.

Hasjmy, A. 1983. Kebudayaan Aceh Dalam Sejarah. Jakarta: Beuna.

Hasjmy, A. 1993. Sejarah Masuk Dan Berkembangnya Agama Islam Di Nusantara. Jakarta: Al-Ma’arif.

Idris, Safwan. 2002. “Pengembangan Pendidikan Pesantren/Dayah (Antara Tradisi Dan Pembaharuan).” in Pengembangan Pendidikan di Naggroe Aceh Darussalam. Banda Aceh: Majlis Pendidikan Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Ismail, Badruzzaman. 2013. Seni Budaya Adat Aceh Damam Membangun Kesejahteraan. Banda Aceh: Boebon Jaya.

Iswandi. 2019. “Pilar-Pilar Pendidikan Islam Di Kesultanan Aceh.” Edudeena: Journal of Islamic Religious Education 3(2):109–21.

Jakobi, Tgk. A. K. 1992. Aceh Daerah Modal. Jakarta: Seulawah RI-001.

Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Lapidus, Ira. 1999. Sejarah Sosial Umat Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Matsyah, Ajidar. 2013. Jatuh Bangun Kerajaan Islam Di Aceh. Yogyakarta: Kaukabar.

Mortono. 1985. Negara Dan Usaha Bina-Negara Di Jawa Masa Lampau : Studi Tentang Masa Mataram II, Abad XVI Sampai XIX. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Muhaimin. 1999. Sejarah Pendidikan Islam. Padang: IAIN Press.

Muhajir, Dudung. 2006. “Pendekatan Sejarah.” in Metodologi Penelitian Agama Pendekatan Multidisipliner. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UIN Sunan Kalijaga.

Mulyana, Deddy. 2003. Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi Dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muqoyyidin, Andik Wahyun. 2016. “Aktualiasasi Pendidikan Islam di Dalam Institusi-Institusi Madrasah Terkemuka Abad Klasik.” Madrasah 6(1):18.

Prasetyo, Muhammad Anggung Manumanoso, Bashori Bashori, and Masriani Masriani. 2020. “Model Capacity Building Pada Pesantren Perbatasan Binaan Dinas Pendidikan Dayah Provinsi Aceh.” Inferensi: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 14(1):71–96.

Raharjo, M. Dawam. 2002. Islam Dan Transformasi Budaya. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.

Rohmana, Jajang A. 2016. “Persahabatan Penjajah Dan Bangsa Jajahan Di Hindia Belanda: C. Snouck Hurgronje Dan Haji Hasan Mustapa.” Afkaruna 12(1):144–61.

Said, Muhammad. 1981. Aceh Sepanjang Abad. Medan: Waspada.

Saiful. 2018. “Model Pendidikan Karakter Pada Dayah Darussalam Labuhan Haji Aceh Selatan.” Mudarrisuna; Media Kajian Pendidikan Agama Islam 8(1):195–217.

Saridjo, Marwan. 1979. Sejarah Pondok Pesantren Di Indonesia. Jakarta: Dharma Bhakti.

Silahuddin, Silahuddin. 2016. “Budaya Akademik dalam Sistem Pendidikan Dayah Salafiyah di Aceh.” Miqot: Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman 40(2).

Soelaiman, Darwis A. 2008. Aceh Bumi Iskandar Muda. Banda Aceh: Pemerintah NAD.

Syamsuar, Syamsuar. 2020. “Teungku Chiek Dirundeng’s Struggle in Confronting Dutch Colonial.” Jurnal Ilmiah Peuradeun 8(1):143.

Usman, Nasir, Murniati AR, and Marzuki Marzuki. 2016. “The Influence of Leadership in Improving Personnel Performance at Traditional Islamic Boarding School (Dayah).” Jurnal Ilmiah Peuradeun 4(2):205.

Veer, Paul Van T. 1985. Perang Aceh, Kisah Kegagalan Snouck Hugronje. Jakarta: Grafiti Press.

Zuhairimi. 1997. Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta. Jakarta: Bumi Akasara.

Zuriah, Nurul. 2009. Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Published
2022-06-30
How to Cite
Basri, B. (2022). EKSISTENSI DAYAH DI ACEH MASA KOLONIALISME SAMPAI ORDE BARU (1900-1998). AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 14(1), 61 - 76. https://doi.org/10.47498/tadib.v14i1.1086
Section
Articles