Pengetasan Buta Aksara di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam – Aceh

  • Nining Sudarwita STIT Hamzah Fansuri Kota Subulussalam, Aceh, Indonesia
Keywords: Pengetasan Buta Aksara, Desa Tanjung Bunga, Kota Subulussalam

Abstract

Buta Aksara menjadi salah satu masalah dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini memicu pada kemunculan masalah lain seperti rendahnya taraf hidup masyarakat dan lemahnya ekonomi. Desa Bunga Tanjung Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam juga memiliki masalah buta aksara di masyarakat. Untuk itu, tim penulis kemudian melaksanakan kegiatan yang mendorong pengetasan buta aksara di masyarakat desa tersebut. hasil dari kegiatan tersebut diantaranya optimalisasi kegiatan pengetasan aksara di PAUD dan SD mengadakan privat membaca dan mengaji bagi lansia serta pembagian buku. Kesemua kegiatan tersebut dapat mendorong bagi percepatan pengetasan buta aksara dalam lingkungan masyarakat Desa Bunga Tanjung.

References

Ramdani Wahyu Sururie dan Iir Abdul Haris (2016), Perspektif Baru Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung.

Margono, S(1986)Metodologi Pengabdian pada Masyarakat oleh Perguruan Tinggi, Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Dikti, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986).

Robert G. Bringle, Julie A. Hatcher, and Rachel E. McIntosh, “Analyzing Morton‟s Typology of Service Paradigms and Integrity,” dalamMichigan Journal of Community Service Learning, MJCSL 13-1 10/11/06 (Fall 2006)

Published
2022-06-16
How to Cite
Sudarwita, N. (2022). Pengetasan Buta Aksara di Desa Bunga Tanjung Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam – Aceh. MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 8-18. https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v1i1.990
Section
Articles