Peningkatan Pemahaman Kerukunan Umat Beragama Melalui Sistem Halaqah

  • Larasati Nur Kharomah Universitas Tjut Nyak Dhien
  • Rismayanti Rismayanti Universitas Tjut Nyak Dhien Medan
  • Rozali Rozali Universitas Tjut Nyak Dhien Medan
  • Jamiah Hariyati Universitas Tjut Nyak Dhien Medan
  • Hajatina Hajatina Akademik Perniagaan Dan Perusahaan APP APIPSU Medan
  • Nurliza Umami Universitas Tjut Nyak Dhien Medan

Abstract

Community service activities using the halaqah system aim to socialize the values of religious harmony through non-formal education in communities using the halaqah system. The problem identified is that there is still discrimination between religious communities in Litur Village area, which can hinder harmonious social life. Activities carried out include counseling, group discussions and workshops involving religious leaders, community leaders and youth. The expected result is increased public understanding and awareness of the importance of religious harmony, as well as the establishment of more harmonious relations between religious communities in the region.

References

Ali-Fauzi, I., Bagir, Z. A., Kartika, D. A., & Rafsadie, I. (2018). Menggapai Kerukunan Umat Beragama: Buku Saku FKUB. PUSAD Yayasan Paramadina.

Ali, M., Abduh, S., Asry, M. Y., Muchtar, I. H., Burhani, H., Hakim, B. A., Khafidz, M., Suwaryati, T., Shulton, M., Ahmad, H. A., Sahri, Novandi, D. A., & Ruhama, A. S. (2012). Gerakan Dakwah Islam dalam Perspektif Kerukunan Umat Beragama. Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Armansyah. (2018). PENERAPAN SISTEM PEMBINAAN HALAQAH UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSIONAL. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 341–354.

Azhari, M., Jamal, A., Paisal, J., Anwar, Efendi, S., & Fisa, T. (2023). Optimalisasi Peran Dosen Melalui Khutbah Jum`at Sebagai Metode Dalam Mendidik Masyarakat. MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 84–95. https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v2i2.2250

Bagir, Z. A. (2017). Kerukunan dan Penodaan Agama. CRCS (Center for Religious and Cross-cultural Studies) Progam Studi Agama dan Lintas Budaya Sekolah Pascasarjana Lintas Disiplin, Universitas Gadjah Mada.

Citra Indah Wulandari. (2021). Peran Dosen Dalam Pembentukan Pendidikan Karakter Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syari’ah Di STISDA Lampung Tengah. AL-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 1(2), 23–34.

Darlis, A. (2017). Hakikat Pendidikan Islam: Telaah Antara Hubungan Pendidikan Informal, Non Formal Dan Formal. Jurnal Tarbiyah, 24(1), 86.

Fauziah, P. et. al. (2019). Home Schooling: Kajian Teoritis dan Praktis. In UNY Press.

Hutabarat, B. A., & Panjaitan, H. H. (2017). Tingkat Toleransi Antaragama di Masyarakat Indonesia. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 3(1), 8. https://doi.org/10.33550/sd.v3i1.28

Joesoef, S. (1992). Konsep Dasar Pendidikan non formal. Bumi Aksara.

Karim, H. A. (2018). Urgensi Halaqah dalam Akselerasi Dakwah. Ath-Thariq; Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 315–331. e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/ath_thariq/artikel/view/1266
Karimah, N., Khusnan, A., & Barudin. (2023). Eksistensi Pendidikan Non Formal Daerah Industri ( Studi Fenomena Tpq Al-Amin Bambe Driyorejo ). Junal Pendidikan Agama Islam Miazhar, 2(2), 65–71.

Lubis, S. H. (2011). Menggairahkan Perjalanan Halaqah: Kiat Agar Halaqah Lebih Dahsyat Full Manfaat. Pro You.

Marzuki. (2012). Pengintegrasian Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran di Sekolah. UNY Yogyakarta.

Muis, A. (2020). Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai NKRI. UIJ Kyai Mojo.

Nabila, Z., Fadila, W. N., & Farica, P. (2023). Optimalisasi Pendidikan Nonformal Melalui Partisipasi Mahasiswa KKN IAIN Kediri Di Desa Klepek. NEAR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 102–108. https://doi.org/10.32877/nr.v3i1.885

Rahman, A. (2016). Potret Ajaran Kedamaian Islam. Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.

Romlah, S. (2020). Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Islam Non Formal Di Indonesia. Jurnal Studi Islam, 15(1), 1–14.

Sila, Muhammad Adlin, F. (2020). Indeks Kerukunan Umat Beragama (Issue 112). Litbangdiklat Press.

Subakir, A. (2020). Rule Model Kerukunan Umat Beragama Di Indonesia. CV Cendekia Press. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf

Sumalee, S. (2018). Building the capability of non-formal education teachers to develop a learning society for promoting lifelong education in Thailand. International Journal of Educational Administration and Policy Studies, 10(2), 10–16. https://doi.org/10.5897/ijeaps2017.0536

Sumbulah, U., & Nurjanah. (2013). Pluralisme Agama: Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. In Pluralisme Agama Makna dan Lokalitas Pola Kerukunan Antarumat Beragama. UIN Maliki Press.

Suprapto, S. (2018). Kebutuhan Guru Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama Dan Keagamaan, 16(2), 204–217. https://doi.org/10.32729/edukasi.v16i2.485

Trisno S. Sutanto, A., Maufur, I. A.-F., Cholil, S., & Bagir, Z. A. (2024). Ketegangan Kebebasan dan Kerukunan Beragama di Indonesia : PUSAD Yayasan Paramadina.

Zainuddin, H. (2013). SOLUSI MENCEGAH KONFLIK ANTARUMAT BERAGAMA. https://uin-malang.ac.id/r/131101/solusi-mencegah-konflik-antarumat-beragama.html
Published
2024-12-06
How to Cite
Nur Kharomah, L., Rismayanti, R., Rozali, R., Hariyati, J., Hajatina, H., & Umami, N. (2024). Peningkatan Pemahaman Kerukunan Umat Beragama Melalui Sistem Halaqah. MEUSEURAYA - Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 145-158. https://doi.org/10.47498/meuseuraya.v3i2.3515
Section
Articles