Family Dispute Resolution in The Sakinah Family Consultation  and Counseling Bureau Surabaya-Indonesia

Nur Lailatul Musyafaah; Tania Ayu Komala Sari; Athifatul Wafirah; Sagita Destia Ramadhan

doi:10.47498/maqasidi.vi.948

Nur Lailatul Musyafaah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Tania Ayu Komala Sari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Athifatul Wafirah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sagita Destia Ramadhan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI: https://doi.org/10.47498/maqasidi.vi.948

Keywords: Consultation, Family Dispute, Counselling, Islamic Family Law

Abstract

Artikel ini membahas tentang analisis pengaruh Hukum Islam terhadap Penyelesaian Sengketa Keluarga yang dilakukan oleh Biro Konsultasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah Masjid Al-Falah Surabaya Indonesia (FCCB). Banyak pasangan suami istri yang berkonsultasi dengan FCCB Surabaya mengenai masalah keluarga mereka, baik karena faktor ekonomi atau kecemburuan, selingkuh, atau hubungan antara menantu. Oleh karena itu, penelitian ini mencoba menganalisis peran Biro Konsultasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah Masjid Al-Falah (FCCB) di Surabaya dalam menangani perselisihan keluarga dari perspektif hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan bersifat kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul disusun dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan pola pikir deduktif. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, ketika pasangan berkonsultasi dengan Biro Konsultasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah Masjid Al-Falah (FCCB), FCCB memberikan saran untuk dirancang dalam menghadapi masalah yang mereka hadapi, memberikan wawasan yang progresif kepada klien , mengeluarkan fatwa, dan menjelaskan ajaran syariat Islam tentang perkawinan; Kedua, dalam perspektif syariat Islam, Biro Konsultasi dan Konsultasi Keluarga Sakinah Masjid Al-Falah (FCCB) berperan sebagai penengah dan pendamaian suami istri yang berselisih agar dapat berdamai dan terhindar dari perceraian.

References

Abdul Majeed Maideen. (2021). A Study of Muslim Divorces and Procedures in Syari’ah Court Singapore. JPI: Jurnal Pengajian Islam, 14(1), 194–214.

Abdur Razzaq Shehzad Sialvi. (2018). Status and Necessity of Second Marriage in Islam. Al-Aijaz Research Journal of Islamic Studies & Humanities, 2(2).

Agni Rose Turesia Bestari, Adi Sulistiyono, Burhanudin Harahap, & Moch Najib Imanullah. (2019). Islam and Moderatism: Polemics of Marriage Law, Unmarital Children and the Formulation Based on the Principle of Justice in Indonesia. International Conference on Islam and Muslim Societies (ICONIS). Indonesian Civil Islam: Intertwin Among Moderatism, Conservatism, and Populism, Salatiga.

Ali, Z. (2013). Metode Penelitian Hukum. Sinar Grafik.

Asman, A., Marilang, M., & Kurniati, K. (2021). Existence of Marriage Agreements in Islam Development Studies in the Community of Malay Border Indonesia-Malaysia. Jurnal Ilmiah Al-Syir’ah, 19(1), 16. https://doi.org/10.30984/jis.v19i1.1256

Cahyadi, A. (2019, November 19). Wawancara, Surabaya [Komunikasi pribadi].

Cahyadi, A. (2020, Januari 13). Wawancara, Surabaya [Komunikasi pribadi].

Don, A. G. B., Puteh, A., & Mokhtar, A. I. (2021). Da’wah Approach Based onMaqasid al-Syariah in BuildingCommunity Well-Being. Innovations, 64, 415–420.

Hakim, L. (2019). Analisis Peniadaan Hakam Pihak Keluarga dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian dengan Alasan Syiqaq ditinjau Menurut Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Pengadilan Agama Pekanbaru) [Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau]. http://repository.uin-suska.ac.id/23791/

Hanifah Mardalena. (2016). Kajian Yuridis: Mediasi sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Perdata di Pengadilan. JHAPER, 2(1).

Hariati, S. (2021). Livelihood Issues as a Cause of Divorce in The Perspective of Islamic Family Law. Syiah Kuala Law Journal, 5(1), 50–64. https://doi.org/10.24815/sklj.v5i1.20628

Hashim, R., & Bangi, B. B. (2020). The Wisdom of Creation as Pairs in the Quran. 5.

Hentika, N. P., Suryadi, & Rozikin1, M. (2014). Meningkatkan Fungsi Masjid Melalui Reformasi Administrasi (Studi pada Masjid Al Falah Surabaya). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(2), 305–311.

Huzaimah, A. (2016). Urgensi Integrasi antara Mediasi dan Hakam dalam Penyelesaian Perkara Perceraian dengan Alasan Syiqaq di Pengadilan Agama. Nurani, 16(2), 1–24.

Immarianis. (2020, Januari 24). Wawancara, Surabaya [Komunikasi pribadi].

Irsad, R. (2016). Bimbingan dan Konseling Islam pasca Face Reading untuk Meningkatkan Self Acceptance Calon Iistri terhadap Pasangan: Studi Kasus Calon Istri di Biro Konsultasi & Konseling Keluarga Sakinah al-Falah [Skripsi, UIN Sunan Ampel]. http://digilib.uinsby.ac.id/5420/

Ismail, A. H. (2020). Kafa’ah in The Muslim Community Marriage: A Study of The Social History of Islamic Law. Ndonesian Journal of Education, Social Sciences and Research (IJSSR), 1(1), 8.

Masjid al Falah. (t.t.). Tentang. masjidalfalah.or.id. https://www.masjidalfalah.or.id/tentang/

Mohlatlole, N. E., Sithole, S., & Shirindi, M. L. (2018). Factors Contributing to Divorce among Young Couples in Lebowakgomo. Social Work, 54(2). https://doi.org/10.15270/54-2-637

Muchlisin. (2010). Peran BP4 dalam Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah (Studi Kasus di Kecamatan Purwodadi) [Tesis, Universitas Walisongo]. http://eprints.walisongo.ac.id/594/

Musyafaah, N. L., Wafirah, A., & Ramadhan, S. D. (2021). Moderation of Fatwa: Worship During the Covid 19 Pandemic in Maqasid Shariah Perspective: 73–79. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210421.012

Mutakin, Ali. (t.t.). Teori Maqashid Al Syariah dan Hubungannya dengan Metode Istinbath Hukum. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 19(3), 547–570.

Nisa’, F., Anshori, I., & Panjalu, G. F. (2019). Peran Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Sakinah Al-Falah Surabaya dalam Mencegah Terjadinya Perceraian bagi Kliennya. Maqasid: Jurnal Studi Hukum Islam, 8(2), 24–33.

Nora Abdul Hak & Sarafuddin Abdul Syahid Sowell. (2017). Hakam (State of Selangor) Rules 2014: An Overview. Modern Trends in Effective Dispute Resolution. ICDR: International Conference on Dispute Resolution, Kuala Lumpur.

Novita, S. E. M. (2015). Konseling Keluarga dalam Mengatasi Problem Perceraian: Studi Kasus di Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Sakinah Surabaya [Skripsi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim]. http://etheses.uin-malang.ac.id/7185/

Rahman, A. (1996). Perkawinan dalam Syariat Islam. Rineka Cipta.

Rajafi, A., Susanti, R., & Hamhij, N. A. (2020). Local Wisdom for Marriage Conflict Mediation in Muslim Minahasa, Indonesia: Proceedings of the 1st Raden Intan International Conference on Muslim Societies and Social Sciences (RIICMuSSS 2019). 1st Raden Intan International Conference on Muslim Societies and Social Sciences (RIICMuSSS 2019), Bandar Lampung, Indonesia. https://doi.org/10.2991/assehr.k.201113.057

Rohman, A. N., Sugeng, -, & Widyaningrum, H. (2020). Instrumentation of Ex-Officio Rights of Religious Courts Judge Related to Fulfilling Children and Wife’s Rights Due to Divorce. Jurnal Hukum & Pembangunan, 50(2), 361–378. https://doi.org/10.21143/jhp.vol50.no2.2581

Rokhim, A. (2021). Position of Hakamain in Divorce on the Reason of Syiqaq According to Law Number 50 of 2009 Amendment of Law Number 3 of 2006 Amendment of Law Number 7 of 1989. Awang Long Law Review, 3(2), 120–124.

Sabiq, S. (1990). Fiqh Sunnah. PT Al-Ma’arif.

Salman, S. (2020). Implementation of Mediation and Hakam in Divorce Case in Religious Court. International Journal of Nusantara Islam, 8(2), 274–281. https://doi.org/10.15575/ijni.v8i2.12407

Saputro, E. (2019). Analisis Hukum Islam terhadap Konsep Keluarga Sakinah menurut Konselor Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Sakinah Al Falah Surabaya [Skripsi, UIN Sunan Ampel]. http://digilib.uinsby.ac.id/36098/

Sari, T. A. K. (2020). Analisis Saddu ad-Dzari‘ah terhadap Peran Konselor Biro Konsultasi dan Konseling Keluarga Sakinah Masjid Al-Falah Surabaya (BKSF) dalam Penyelesaian Shiqaq [Skripsi, UIN Sunan Ampel]. http://digilib.uinsby.ac.id/42741/

Sugiono. (2008). Metode Pnelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Alfabeta.

Suryadilagi, M. A. fatih. (2003). Membina Keluarga Mawaddah Warahmah dalam Bingkai Sunnah Nabi. PSWIAIN dan f.f.

Tobing, R. D. (2018). Prevention of Child Marriage Age in the Perspective of Human Rights. Sriwijaya Law Review, 2(1), 1. https://doi.org/10.28946/slrev.Vol2.Iss1.107.pp1-17

Ubong E. Eyo. (2018). Divorce: Causes and Effects on Children. Asian Journal of Humanities and Social Studies, 6(5), 172–177.

Usman, Syariah. (2019, Oktober 21). Interview [Komunikasi pribadi].

Usman, Syariah. (2019, November 14). Interview [Komunikasi pribadi].

Usman, Syariah. (2019, Desember 12). Interview [Komunikasi pribadi].

Zardian Adri & Nining Maizura. (2018). The Psychological Analysis of Divorce at Early Marriage. IJRICE: International Journal of Research in Counseling and Education, 2(2), 77–82.

Zarul Arifin & Sri Sudono Saliro. (2021). Concepts and Basis of International Relationships in the Perspective of Islamic Government. Politica, 8(1), 18.

Zuhrul Anam. (2019). Saksi Keluarga Terhadap Semua Jenis Alasan dalam Perkara Perceraian. Mahkamah Agung Republik Indonesia. https://badilag.mahkamahagung.go.id/artikel/publikasi/artikel/saksi-keluarga-terhadap-semua-jenis-alasan-dalam-perkara-perceraian-oleh-zuhrul-anam-s-h-i-4-3