Praktik Ihtikār di Pasar Bina Usaha Meulaboh Selama Covid-19 dalam Analisis Fikih Muamalah

  • Syamsuar Syamsuar Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh
  • M. Ikhwan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh
  • Zsalsabilla Amanda Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh
Keywords: Ihtikār, Penimbunan Barang, Covid-19, Fikih Muamalah

Abstract

Penelitian ini memotret penimbunan barang (Ihtikār) yang dilakukan oleh pedagang di Pasar Bina Usaha Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. Secara konseptual, Ihtikār sebagai praktik perdagangan dengan cara menyimpan, menimbun dan menahan barang dagangan yang sangat diperlukan masyarakat merupakan hal yang dilarang, namun pada kenyataannya hal tersebut masih terjadi. Sehingga penelitian menjelaskan tinjauan Fiqh Muamalah terhadap penimbunan barang (Ihtikār) dan juga mengungkap motif penimbunan  barang sembako pada masa pandemi Covid-19 di pasar Bina Usaha Meulaboh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dokumentasi. Lalu data-data yang sudah dikumpulkan tersebut dianalisis secara deskriptif secara simultan hingga mencapai tujuan penelitian. Dari penelitian diketahui beberapa kesimpulan: Pertama, secara konsep fikih muamalah penimbunan barang dilarang kecuali penyimpanan untuk bekal menghadapi kesulitan pada masa yang akan datang. Kedua, para pedagang di pasar bina usaha Meulaboh tidak melakukan penimbunan melainkan hanya melakukan penyetokan barang pada hari-hari tertentu hal ini untuk menghindari kelangkaan hal ini disebabkan pasar bina usaha Meulaboh masih tergantung dari produksi dan pasokan barang dari luar daerah.

References

al-Nabahan, M. F. (2000). Sistem Ekonomi Islam; Pilihan Setelah Kegagalan Sistem Kapitalis dan Sosialis. terj.

Arifin, M. B. B. (2008). Sifat Perniagaan Nabi. Bogor: Pustaka Darul Ilmi.

Ariska, R., & Aziz, A. (2016). Penimbunan Barang Perspektif Hukum Ekonomi Islam. Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah, 3(2).

Azam, A. A. M., & Aziz, A. (2010). Fiqh Muamalah Sistem Transaksi dalam Fiqh Islam. Jakarta: Amzah.

Azimi, Z., & Syazali, H. (2021). Konsep Ikhtikar Pespektif Hukum Positif. Jurnal Revolusi Indonesia, 1(7), 721-728.

Aziz, D. A. (1997). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: PT Ikhtiar Baru Van Hoeve.

Darmalaksana, W. (2020). Metode penelitian kualitatif studi pustaka dan studi lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Ghazali, Al. (1985). Ihya ‘Ulumiddin, terjemahan Iamail Yakub. Jakarta: Faizan.

Ikhwan, M., & Solihah, I. (2021). KETAHANAN EKONOMI KELUARGA DALAM EKONOMI ISLAM: SEBAGAI UPAYA MENCARI SOLUSI ALTERNATIF. AT-TASYRI': JURNAL ILMIAH PRODI MUAMALAH, 49-59.

Ismail Yusanto, Muhammmad. (2002). Menggagas Bisnis Islami. Jakarta: Gema Insani.

Lexy, J. M. (2002). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nejatullah Siddiqi, Muhammad. (2006). Muslim Economi Thinking, edisi Indonesia A.M. Saifuddin, Pemikiran Ekonomi Islam. Jakarta: LLPPM.

Nurdin, I., & Hartati, S. (2019). Metodologi Penelitian Sosial & Pendidikan.

Nurul Bariyah, Oneng. (2008). Materi Hadits : Tentang Islam, Hukum, Ekonomi, Sosial dan Lingkungan

Pasaribu, Chairuman (2007). Hukum Perjanjian dalam Islam, Cetakan ke-2. Jakarta: Sinar Grafika.

Qardhawi, Y. (1997). Norma dan Etika Ekonomi Islam. Jakarta: Gema Insani.

Qardhawi, Y. (2007). Halal Haram Dalam Islam. Jakarta: Era Intermedia.

Syamsuar, S., Ikhwan, M., & Sabi, M. R. (2022). Kredit Usaha Rakyat dan Perkembangan UMKM di Kabupaten Simeulue Pasca Covid-19. Mabny: Journal of Sharia Management and Business, 2(01), 1-10.

T. Yanggo, Chuzaimah dan HA. Anshary AZ, Problematika Hukum Islam Komtemporer, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 2009).

Usman, H., & Akbar, P. S. (2022). Metodologi Penelitian Sosial (Edisi Ketiga). Bumi Aksara.

Wahyuni, Afidah. (2017). Ikhtikar dalam Sorotan Hukum Islam,’’ Ahkam: Jurnal Ilmu Syariah.

Wawancara dengan Bapak Arani, Pedagang Beras pada Pasar Bina Usaha Meulaboh, Tanggal 30 Oktober 2021.

Wawancara dengan Bapak Samsuar, Pedagang beras pada Pasar Bina Usaha Meulaboh, Tanggal 29 Oktober 2021.

Wawancara dengan Ibu Ida, Pedagang Bawang pada Pasar Bina Usaha Meulaboh, Tanggal 2 November 2021.

Wawancara dengan Ibu Julia, Pedagang Sembako pada Pasar Bina Usaha Meulaboh, Tanggal 30 Oktober 2021.

Wawancara dengan Ibu Maria, Pedagang Sembako pada Pasar Bina Usaha Meulaboh, Tanggal 1 November 2021.

Published
2022-12-30
How to Cite
Syamsuar, S., M. Ikhwan, & Amanda, Z. (2022). Praktik Ihtikār di Pasar Bina Usaha Meulaboh Selama Covid-19 dalam Analisis Fikih Muamalah. MAQASIDI: Jurnal Syariah Dan Hukum, 127-143. https://doi.org/10.47498/maqasidi.vi.1574
Section
Articles