KOMUNIKASI BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER: Studi Kritis Pemikiran Ibnu Taimiyah Tentang Tazkiyah Al-Nafs

  • Edy Saputra Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh
Keywords: Tazkiyah al-Nafs, Ibnu Taimiyah, Pendidikan Karakter

Abstract

Komunikasi berbasis pendidikan Akhlak adalah terminologi yang digunakan dalam literatur Islam yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Dalam tradisi Islam, ada beberapa alternatif yang ditempuh dalam melaksanakan pendidikan akhlak, salah satunya dengan Tazkiyah al-Nafs. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemikiran Ibnu Taimiyah tentang Tazkiyah al-Nafs dan relevansinya dengan pendidikan karakter kontemporer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kritis. Hasil kajiannya adalah sebagai berikut: (1) Konsep manusia Ibnu Taimiyah yang terdiri dari dua unsur: jasad (al-Jasad) dan jiwa (al-Nafs). Jiwa sebagai pengelola untuk mengatur segala tingkah laku manusia dan memiliki potensi bawaan yang disebut dengan fitrah. (2) Tujuan utama pemikiran Ibnu Taimiyah tentang Tazkiyah al-Nafs adalah pembentukan akhlak yang baik melalui pendidikan jiwa dengan cara mengoptimalkan potensi jiwa (al-Nafs). (3) Pemikiran Ibnu Taimiyah tentang iman dan tauhid sebagai landasan Tazkiyah al-nafs sangat relevan dengan konsep pendidikan karakter. Jiwa mempengaruhi proses berpikir dan sikap seseorang, sedangkan jiwa individu sangat dipengaruhi oleh sistem nilai atau keyakinan ideologi, dalam hal ini Tauhid. (4) Metode Tazkiyah al-Nafs menurut Ibnu Taimiyah hanya satu, yaitu takwa, sesuai dengan definisi takwa yang sangat universal dalam pandangan Ibnu Taimiyah. Semua metode Tazkiyah al-Nafs yang disebutkan oleh Ibnu Taimiyah adalah bagian dari takwa (ibadah, mujahadah, dan taubat).

References

Adz-Dzahabi. Mu’jam Muhaditsi. Beirut : Darul Kutub Islamiyah. 1993.

Adzim, S. A. Manhaj Ibnu Taimiyah: al-Tajdid al-Salafy wa Dakwahtuhu al-Islahiyah. Iskandaria: Dar al-Iman. 2004.

Ahmad, A. F. Al-Tashawwuf baina Al-Ghazali wa Ibni Taimiyah. Mesir: Dar al-Wafa. 2000.

Al-Hanbali, I. R. (tt). Jami al-Ulum wa al-Hikam. Cairo: Dar al-Muayyid.

al-Naisaburi, M. b. (tt). Al-MUsnad al-Shahih al-Mukhtasar. Tahqiq: FUad Abdul Baqi. Beirut: Dar Ihya al-Turast.

Al-Qurtuby. (tt). Al-Jamik li ahkam al-Qur’an. Maktabah Syamilah: Maktabah Syamilah.

al-Sijistani, A. D. (tt). Sunan Abu Daud. Beirut: Maktabah al-'Ashriyah.

al-Syaibany, A. b. Musnad al-Imam Ahmad. Beirut: Muassasah al-Risalah. (2001).

al-Syarqawi, A. R. Ibnu Taimiyah al-Faqih al-Mu’azzab. Mesir: Al-Nahdah al-Misriyyah al-Shammah li al-Kitab. (1988).

al-Tirmizi, M. b. A-Jami' al-Kabir. Beirut: Daral-Gharb al-Islami. (1998).

al-'Utsaimin, M. b. Al-Qaulu al-Mufid Syarh Kitab al-Tauhid. Cairo: Dar al-'Aqidah. 2003.

An-Nawawy, Y. b. Al-Arbaun al-Nawawiyah. Beirut: Dar al-Manhaj. 2009.

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. 2013.

Asmuni, Y. Dirasah Islamiyah III: Pengantar Studi Pemikiran dan Gerakan Pembaharuan dalam Dunia Islam. Jakarta: PT. Raja Grafindo. 1998.

Baharudin. Paradigma Psikologi Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2004.

Creswell, J. W. Research design: Pendekatan Kuanlitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Terj. Achmad fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 2014.

Djaelani, A. R. Teknik Pengumpulan Data Dakam Penelitian Kualitatif. Majalah Ilmiah Pawiyatan Vol.XX, no.1, (2013).

Fadhli. (2016). Konsep Jiwa Ibnu Miskawaih dan Implikasinya dalam Pendidikan Akhlak. Universitas Paramadina: Tesis S-2 Ilmu Agama Islam (ICAS) tidak dipublikasikan.

Faridh, A. Tazkiyah al-Nafs. Iskandaria: Dar al-Aqidah li al-Turast. 1993.

Fihris Sa’adah. Pendidikan Karakter di Madrasah Salafiyah . Walisongo Vol. 19, No.2, (2011).

Hadi, I. A. (1457). Al-Uqud al-Durriyah fi Manaqib Syaikh al-Islam Ibnu Taimiyah. Tahqiq: Muhammad Hamid al-Faqi. Cairo: Mathba’ al-Qahirah.

Hairuddin. Pendidikan Karakter Berbasis Sunnah Nabi. Jurnal Al-Umm, Vol.13, No.1, (2013).

Harahap, N. Penelitian Kepustakaan. Jurnal Iqra’ Vol. 08, No. 01, (2014).

Hawa, S. Tazkiyatuna al-Ruhiyah. Terj. Khairul Rafie’ dan Ibnu Thaha Ali. Bandung: Mizan. (2001).

Husaini, A. Pendidikan Karakter Berbasis Ta’dib. Jurnal Tsaqafah Vol. 9, No. 2, (2013).

Islahi, A. A. Economic Concept of Ibnu Taimiyah. London: The Islamic Foundation. (1988).

J.R, S. A. Pembelajaran Nilai-Karakter: Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Depok: PT. Rajagrafindo Persada. (2014).

Jejen, M. Filsafat Pendidikan Akhlak: Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma dan Kerangka teori Ilmu Pengetahuan. Yogyakarta: Belukar. 2004.

Kanz, H. P. The Pilosopy of Man: a new Introduction to some Parrenial Issue. Washington: University Of America. 1977.

Karzun, A. A. Tazkiyah al-Nafs wa Atsaruhu fi Dakwah ila Allah. Universitas Ummul al-Qura Mekah.: Disertasi S-3 Aqidah tidak dipublikasikan,.(1990).

Katsir, I. (1388). Tafsir al-Qur'an al-Adzim. Beirut: Dar al-Ma'rifah.

Kemendiknas. (2003). UU Sisdiknas NO.20. Jakarta: kemendiknas.

Kemendiknas. (2011). Panduan Pelaksanaan Pendidikan Karakter . Jakarta: Kemendiknas.

Khalaf, A. W. (1971). Ilmu Ushul al-Fiqh. Libanon: Dar Kutub al-Ilmiyah.

Khatibah. Penelitian Kepustakaan. Jurnal Iqra’ Vol.05, no.01, (2011).

Kosim, M. Urgensi Pendidikan Karakter. Jurnal KARSA Vol. IXI No. 1, (2011).

Lickona, T. Character Matters: How to Help Our Children Develop Good Judgment, Integrity, and Other Esensial Virtues. Cet. Kedua. Terj. Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zien. Jakarta: Bumi Aksara. 2013.

Lickona, T. Educating For Character: How Our Schools Can teach Respect and Responsibility. Jakarta: Bumi Aksara. (2015).

M.Yusuf, K. Tafsir Tarbawi: Pesan-pesan al-Qur'an tentang pendidikan. jakarta: Amzah. (2013).

Manzur, I. (1414). Lisan al-Arab. Juz.14. Bairut: Dar Shadir.

Marzuki. Pendidikan Karakter Islam. Jakarta: Amzah. (2015).

Mastuhu. (1994). Dinamika Sistem Pendidikan Pesantren. Jakarta: INIS.

Masyhuri. Prinsip-Prinsip Tazkiyah Al-Nafs Dalam Islam Dan Hubungannya Dengan Kesehatan Mental. Jurnal Pemikiran Islam, Vol.37, No. 2, (2012).

Miskawaih, I. (1325). Al-Fauz Al-Asghar. Mesir: Matba'ah al-Sa'adah.

Miskawaih, I. (1985). Tahzib al-Akhlak. Beirut: Dar Kutub Ilmiah.

Mohammad Muchlis Solichin. Tazkiyah Al-Nafs Sebagai Ruh Rekonstruksi Sistem Pendidikan Islam. Jurnal Tadris, Vol. 4, No. 1, (2009).

Muhammad, A. A. (1414). Maalim fi al-Suluk wa Tazkiyah al-Nafs. Riyadh: Dar al-Wathan.

Mulyana, R. Mengatrikulasi Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta. (2011).

Mustari, M. Nilai Karakt er: Refleksi untuk Pendidikan. Depok: Rajagrafindo Persada. (2014).

Muzakkir, A. M. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana. (2006).

Muzhahiri, H. Jihad al-Nafs. Jakarta: PT. Lentera Basritama. (2000).

Nashir, H. Nashir, haedar. Pendidikan Karakter Berbasis Agama Dan Budaya. Yogyakarta: Multi Presindo. (2013).

Nata, A. Kapita Selekta Pendidikan Islam: Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers. (2016).

Nazir, M. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. (1985).

Purnomo, T. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Tazkiyatun Nafs: Stusi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Ar-Risalah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Tesis S-2 Pendidikan Islam tidak dipublikasikan.

Ramayulis. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kalam Mulia. (2013).

Ridlwan, N. A. Konsepesi Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Islam. Jurnal KOMUNIKA Vol.7 No.1, (2013).

Rofik, Z. Manusia dalam Pendidikan Islam. Junal At-Tajdid Vol. 3, No. 1, (2014).

Saputra, E. (2000). pendidikan sex. aceh: toha book.

Shihab, M. (1994). Membumikan Alquran. Bandung: Mizan.

Shihab, M. (2005). Tafsir Al-Misbah: pesan, kesan, dan keserasian Alquran. Tangerang: Lentera Hati.

Sucipto. Pembaharuan Hukum Islam: Studi Terhadap Pemikiran Hukum Ibnu Taimiyah. Jurnal ASAS, Vol.3, No.1, (2011).

Sugiyono. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (2014)..

Suriasumantri, J. (1998). Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan, dan Keagamaan: Mencari Paradigma Kebersamaan. In D. &. Ridwan, Tradisi Baru Penelitian Agama Islam: Tinjauan Antardisiplin Ilmu (p. 41). Bandung: Nuansa.

Suwito. Filsafat pendidikan Akhlak Ibnu Miskawaih: Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan. Gowok: Belukar. (2004).

Syah, N. K. Potensi Dasar Manusia Menurut Ibnu Taimiyah dan Implikasinya dalam Pendidikan Islam. Jurnal Qatruna, (2016).

Syarif Ali bin Muhammad Al-Jarjani. (tt). At-Ta’rifat. Beirut: Dar al-Kutub al-Imiyah.

Syaukani, K. &. Pembaharuan Islam, Konsep, Pemikiran, dan Gerakan. Malang: UMM Press. (2000).

Taimiyah, I. (1399). Al-Tuhfah al-‘Iraqiyah fi al-‘Amal al-Qalbiyah. Cairo: Al-Matba' al-Salafiyah.

Taimiyah, I. (1994). Tazkiyatu al-Nafs. Riyadh: Darul Muslim li al-Nasyr wa al-Tauzi’.

Taimiyah, I. (1995). Majmu’ al-Fatawa. Madinah: Majma’ Malik Fadh li Thiba’ah al-Mushaf al-Asyarif.

Taimiyah, I. (1996). Al-Iman. Yordania: al-Maktab al-Islami.

Taimiyah, I. (2005). Al-Ubudiyah. Beirut: al-Maktabah al-Islamiyah.

Taimiyah, I. (2009). Al-Aqidah al-Washitiyyah. Cairo: Maktabah Islamiyah.

Taufik. Tazkiyah Al-Nafs: Konsep Pendidikan Sufistik Dalam Upaya Membangun Akhlak. Jurnal Tadrîs Vol. 6 No.2, (2011)

Umam, K. Pemikiran Pendidikan Ibnu Taimiyah Relevansinya Dengan Pendidikan Kontemporer. Jurnal Falasifa, Vol. 1, No. 2, (2010).

Wiyono, S. Manajemen Potensi Diri. Jakarta: Grasindo. (2006).

Zahra, M. A. (1945). Ibnu Taimiyah, Hayatuhu wa ‘Ashruhu. Mesir: Dar al-Fikr.

Published
2019-12-30
Section
Articles