Konsep Moderasi Beragama Perspektif Tokoh Dayah di Aceh
Abstract
Moderasi beragama hingga hari ini menjadi topik yang masih hangat untuk dikaji dan diteliti baik secara nasional maupun daerah. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana konsep moderasi beragama dalam perspektif tokoh dayah, yang kemudian dititik fokuskan untuk mengetahui pemberian makna dari tawassuth, tawāzun dan tasāmuḥ oleh tokoh dayah di Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan mempergunakan beberapa teknik, meliputi: wawancara mendalam (indepth interview), observasi tidak berstruktur yaitu observasi yang dilakukan tanpa pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama; moderasi beragama perspektif ulama dayah menyatakan bahwa moderasi merupakan bagian dari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw, keadilan menjadi isu penting yang perlu dijaga dalam kehidupan sosial. Kedua; tawassuth memahami ajaran agama secara kaffah tidak parsial, tawazun adalah memahami dan mempraktikkan agama dengan ilmu agar kehidupan seimbang, dan tasamuh menjalankan ajaran agama masing-masing tanpa menghina agama lain.
References
‘Abdulrahim, M. ‘Imaduddin. (2002). Islam Sistem Nilai Terpadu. Gema Insani Press.
‘Āsyūr, M. al-Ṭāhir ibn. (2007). Maqāshid Al-Syarī’ah Al-Islāmiyyah. Dar al-Salam.
Abubakar, A. Y. (2013). Penerapan Syari’at Islam di Aceh: Upaya Penyusunan Fiqih dalam Negara Bangsa. Dinas Syariat islam Aceh.
Al-‘Ajm, R. (1998). Mawsu’ah Muṣtalahat Uṣūl Fiqh ‘inda al-Muslimīn, Jld. 2. Maktabah Lubnan Nasyirun.
Al-Jundi, M. S. (n.d.). Al-Mirats fi Al-Syari’ah Al-Islamiyah. Darul Fikri Al ‘Arabi.
Al-Qaraḍāwi, Y. (2003). Al-Khaṣā’iṣu Al-‘Āmmah li Al-Islām. Maktabah Wahbah.
Al-Qaraḍāwi, Y. (2004). Al-Halāl wa al-Harām fi al-Islām. Maktabah Wahbah.
Al-Qaradhawi, Y. (2003). Min Hadyi Al-Islām: Fatāwa Mu’āshirah, Jld. 3. Darul Qalam.
Al-Qaradhawi, Y. (2008). Dirasah fi fiqh Maqāṣid al-Syari’ah Bayna al-Maqāṣid al-Kulliyah wa al-Nuṣūṣ al-Juz’iyyah. Darul Syuruq.
Al-Rasyīd, Q. ‘Abd. (2010). Al-manhaj al-islāmī li al-wasathiyah wa al-I’tidāl. Dār Al-salām.
Ali, A., & Muhdlor, A. Z. (1998). Kamus Al-‘Ashri Arab-Indonesia. Multi Karya Grafika.
Alim, H., Ramdlan, M. M., Wahid, M., Irfan, M. N., & Ahmad, R. (2016). Jidah Nahdlatul Ulama Melawan Korupsi. Lakpesdam PBNU.
Atabik, & Muhdlor, A. Z. (1998). Kamus Kontemporer Arab-Indonesia. Multi Karya Grafika.
Bahasa, P. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa.
Dekdikbud. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.
Ikhwan, M. (2021). Mengenal Moderasi Beragama. In Inayatillah (Ed.), Moderasi Beragama Dari Pinggir: Kumpulan Esai Wacana Moderasi Beragama di Aceh. Literasi Nusantara Abadi.
Ikhwan, M. (2020). Sharī’ah in the Public Sphere: The Discourse and Practices of Islamic Law and Inter-Religious Tolerance and Harmony. Ulumuddin Journal of Islamic Legal Studies, 1(2). https://doi.org/10.22219/ulumuddin.v1i2.13141
Kementerian Agama RI. (2019). Moderasi Beragama. Kementerian Agama RI.
Madjid, N. (1995). Islam Agama Kemanusiaan: Membangun Tradisi dan Visi Baru Islam Indonesia. Paramadina.
Madkūr, M. S. (1960). Al-Madkhlm li al-Fiqh al-Islāmī: Tārīkhuhu wa Maṣādiruhu wa naẓariyyatuhu al-‘āmmah. Dār al-Nahdah al-‘Arabiyyah.
Mardani. (2019). Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah. Kencana.
Musa, M. Y. (1988). Islam Suatu Kajian Komprehensif. Rajawali Pers.
Praja, J. S. (1995). Filsafat Hukum Islam. LPPM Unisba.
Soekanto, S. (1986). Sosiologi Suatu Pengantar. Rajawali.
Suriasumantri, J. S. (2015). Filsafat Ilmu: Sebuah Apresiasi Terhadap Ilmu, Agama, dan Seni. Pustaka Sinar Harapan.
Terry, G. R. (2014). Prinsip-Prinsip Manajemen. Bumi Aksara.
Copyright (c) 2024 Husamuddin MZ, Sumardi Efendi, Zuliansyah Zuliansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.