Perlindungan Hak Asasi Anak dari Perkawinan Sedarah (Incest) Dalam Tata Hukum Indonesia

  • Siti Nurul Wahdatun Nafiah UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia
  • Reno Kuncoro Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir
Keywords: Perlindungan Anak, Anak Incest, Hak Asasi

Abstract

Perkawinan merupakan ritual atau perjanjian yang sakral dimana ditandai dengan adanya legalitas hukum untuk menentukan sahnya dengan ijab dan qabul. Perkawinan akan menjadi sah jika syarat dan rukun terpenuhi sesuai peraturan negara dan agamanya. Namun demikian, masih banyak permasalahan sosial dalam pelaksanaan perkawinan sedarah (incest) yang sudah jelas ada larangannya dalam KUHPerdata, UU Perkawinan, dan Hukum Islam. Dampak negatif dari perkawinan sedarah (incest) akan banyak terjadi pada anak hasil perkawinan sedarah (incest) diantaranya adalah hak perwalian, hak pemerliharaan, hak pendidikan dan hak warisan. Maka dari itu, penelitian ini akan meneliti bagaimana hak asasi anak incest dilindungi di Indonesia. Penelitian hukum yuridis normatif dari Undang-undang yang akan digunakan dengan metode pengumpulan data kepustakaan dengan analisis deskriptif dan deduktif. Kesimpulan dalam penelitian ini ialah anak hasil dari perkawinan sedarah (incest) tetap mendapatkan perlindungan hukum di Indonesia yaitu dalam Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 46/PUU-VIII/2010, Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, Kitab Undang-undang Hukum Perdata Pasal 306, Keputusan MUI di Fatwa No.11 Tahun 2012.

References

Abror, K., Jalaluddin, A., & Syukur, I. (2020). Incest Rape: Factor, Impact and Solution In The Perspective of Islamic Law. Utopía Y Praxis Latinoamericana: Revista Internacional De Filosofía Iberoamericana Y Teoría Social, (6), 240-248.

Agama, D. (2015). Al-Qur’an dan Terjemahnya. Diponegoro.

Ahmad, M. J., & Nabil, F. (2022). Hak Keperdataan Anak Hasil Perkawinan Incest. Jurnal Penelitian Hukum, 2(1), 57–75.

Alfi Maghfiroh, V. (2022). Studi Pemikiran Ibnu Qudamah Tentang Nikah Bersyarat. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 3(1), 69–86. https://doi.org/10.30762/mahakim.v3i1.127

Anwar, M., & Wijaya, M. R. (2020). Fungsionalisasi dan Implikasi Asas Kepentingan Terbaik Bagi Anak yang Berkonflik dengan Hukum: Studi Putusan Pengadilan Tinggi Tanjung Karang. Undang: Jurnal Hukum, 2(2), 265–292. https://doi.org/10.22437/ujh.2.2.265-292

Azizah, E. N., & Hayatudin, A. (2022). Kedudukan Hukum Anak Hasil Incest Menurut Putusan Mk No. 46/Puu-Viii/2010 dan Hukum Islam. Jurnal Riset Hukum Keluarga Islam, 49-52. https://doi.org/10.29313/jrhki.vi.902

Dewantary, Z. R., & Endut, N. (2021). States Responsibility to Eradicate Violence against Women through the Due Diligence Framework in Human Rights: A Review of Protection and Punishment in the Case of Indonesia. Indonesian J. Int'l L., 19, 567. https://doi.org/10.17304/ijil.vol19.4.3

Dewi, D. A. G. T., Arini, D. G. D., & Astiti, N. G. K. S. (2021). Kekuatan Hukum Akta Kelahiran Anak Luar Kawin. Jurnal Interpretasi Hukum, 2(3), 496–500.

Djawas, M., Achyar, G., Arifin, N. B., Reza, M., & Yakub, B. U. (2022). The Legal Position of Children of Incest (A Study of Madhhab Scholars and Compilation of Islamic Law). Samarah: Jurnal Hukum Keluarga Dan Hukum Islam, 6(1), 139-155. http://dx.doi.org/10.22373/sjhk.v6i1.11904

Efendi, S. (2019). Tinjauan Yuridis Terhadap Jarīmah Zina Oleh Anak Di Bawah Umur Menurut Hukum Positif Danfiqh Jinayah. Syarah: Jurnal Hukum Islam & Ekonomi, 8(1), 115-136.

Efendi, S., & Kasih, D. (2022). Upaya Penangulangan Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Aceh Barat dalam Persepektif Hukum Islam. Legalite: Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam, 7(2), 88-100. https://doi.org/10.32505/legalite.v7i2.4705

Faishol, I. (2020). Implementasi Pencatatan Perkawinan di Indonesia (Studi atas Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974). Ulumul Syar’i : Jurnal Ilmu-Ilmu Hukum Dan Syariah, 8(2), 1–25. https://doi.org/10.52051/ulumulsyari.v8i2.53

Faizal, L. (2016). Akibat Hukum Pencatatan Perkawinan. Asas: Jurnal Hukum Ekonomi Syariah, 8(2), 58–66. http://dx.doi.org/10.24042/asas.v8i2.1247

Fatma, D., Rusli, B., & Adriaman, M. (2023). Kedudukan Anak Yang Lahir Dari Perkawinan Sedarah Serta Pembatalan Perkawinannya (Studi Putusan Nomor: 24/Pdt. sus/2021/PA pyh). Sakato Law Journal, 1(1), 202–209.

Fauzan. (2019). Pernikahan Sedarah di Luwu, Pasangan Adik-Kakak Sudah Punya 3 Anak. Liputan6.Com. https://www.liputan6.com/regional/read/4024094/pernikahan-sedarah-di-luwu-pasangan-adik-kakak-sudah-punya-3-anak?page=2

Fitriani, R. (2016). Anak dalam Melindungi dan Memenuhi Hak-hak Anak. Jurnal Hukum : Samudra Keadilan, 11(2), 250–258.

Hamdi, S., & Ikhwan, M. (2021). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Implementasi Restorative Justice Dalam Sistem Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Maqasidi: Jurnal Syariah dan Hukum, 74-85.https://doi.org/10.47498/maqasidi.v1i1.603

Hamzani, A. I., Hukum, F., Pancasakti, U., Tengah, J., & Kostitusi, M. (2015). Nasab Anak Luar Kawin Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi The Descendants of Children Outside of Marriage After Constitutional Court. Jurnal Konstitusi, 12(1), 2. https://doi.org/10.31078/jk1214

Hermanto, A. (2017). Larangan Perkawinan Perspektif Fikih dan Relevansinya Dengan Hukum Perkawinan Di indonesia. Muslim Heritage, 2(1), 125. https://doi.org/10.21154/muslimheritage.v2i1.1049

Husamuddin, H., & Liana, E. (2021). Penyelesaian Jarīmah Incest Dalam Fikih Jinayah (Studi di Gampong Lawe Sawah Kec. Kluet Timur Kab. Aceh Selatan). Maqasidi: Jurnal Syariah dan Hukum, 1(1), 74-85. https://doi.org/10.47498/maqasidi.v1i2.879

Irfan, M., Khair, D., Asnawi, H. S., & Firdawaty, L. (2021). Reflection of a Decade of Pre-Marriage Guidance on Family Resilience in Indonesia. SMART: Journal of Sharia, Traditon, and Modernity, 1(2), 188–201. http://dx.doi.org/10.24042/smart.v1i2.11353

Jamaluddin, N. A. (2016). Buku Ajar Hukum Perkawinan. Lhokseumawe: Unimal Press.

Janah, M., & Heliany, I. (2021). Perlindungan Hukum Terhadap Pengakuan Anak Luar Kawin Di Daerah Jakarta Timur (Studi Kasus Putusan Nomor (92/Pdt. P/2021/PN. Jkt. Tim.). Delegasi, 1(1), 17–27.

Katyusha, W. (2023). Apa yang Terjadi pada Anak Hasil Pernikahan Sedarah? Hellosehat.Com. https://hellosehat.com/sehat/informasi-kesehatan/penyakit-hasil-incest-perkawinan-sedarah/

Khafizoh, A. (2017). Perkawinan Sedarah dalam Perspektif Hukum Islam dan Genetika. Syariati : Jurnal Studi Al-Qur’an Dan Hukum, 3(01), 61–76. https://doi.org/10.32699/syariati.v3i01.1142

Kitab Undang-undang Hukum Perdata

Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia. (2012). Kedudukan Anak Hasil Zina Dan Perlakuan Terhadapnya.

Ja’far, H. K. (2021). Hukum Perkawinan Islam di Indonesia. Lampung: Arjasa Pratama.

Lestari, N. (2018). Problematika Hukum Perkawinan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan, 4(1). https://doi.org/10.29300/mzn.v4i1.1009

Maharani, P. (2018). Status Kedudukan Anak dari Pembatalan Perkawinan Sedarah (Incest) Ditinjau dari UU No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kertha Patrika, 40(2), 122. https://doi.org/10.24843/kp.2018.v40.i02.p06

Mahkamah Agung RI. (2011). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Serta Pengertian Dalam Pembahasannya. In Perpustakaan Nasional RI : Data Katalog Dalam Terbitan (Vol. 1, Issue 1).

Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. (1998). Hak Asasi Manusia.

Nastangin, N. (2020). Larangan Perkawinan Dalam Uup No 1 Tahun 1974 Dan Khi Perspektif Filsafat Hukum Islam. Mahakim: Journal of Islamic Family Law, 4(1), 11–24. https://doi.org/10.30762/mh.v4i1.1697

Nazah, F. N., & Husnia, H. (2018). Kepastian Hukum Itsbat Nikah Dalam Hukum Perkawinan. JHR (Jurnal Hukum Replik), 6(2), 241-263. http://dx.doi.org/10.31000/jhr.v6i2.1525

Nita, M. W. (2021). Hukum Perkawinan di Indonesia. CV. Laduny Alifatama.

Athahirah, A. U., & Nurdin, N. (2022). Hak Asasi Manusia (HAM), Gender dan Demokrasi: Sebuah Tinjauan Teoritis dan Praktis. Lampung: CV Sketsa Media

Oktaviani, N. N., Sukadana, K., & Ujianti, N. M. P. (2020). Kedudukan Anak Luar Kawin yang Diangkat oleh Kakeknya di Desa Batukaang, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Jurnal Interpretasi Hukum, 1(1), 19–23. https://doi.org/10.22225/juinhum.1.1.2179.19-23

Polutu, E. B., Thalib, M. C., & Mandjo, J. T. (2023). Tinjauan Hukum Hak Waris Anak Hasil Perkawinan Incest Menurut Hukum Perdata. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, 1(3), 490-495. https://doi.org/10.47233/jishs.v1i3.813

Polutu, E. B., Thalib, M. C., & Mandjo, J. T. (2023). Tinjauan Hukum Hak Waris Anak Hasil Perkawinan Incest Menurut Hukum Perdata. Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, 1(3), 490-495. https://doi.org/10.47233/jishs.v1i3.813

Pradikta, H. Y., & Muhammad, H. (2020). Problematika Dan Peran Keluarga Dalam Mencegah Perkawinan Sedarah. El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 1(1), 96–107. https://doi.org/10.24042/el-izdiwaj.v1i1.7151

Putri Afifah, R., Prasetya Wardhani, N., & Dhinda Salsabila, A. S. (2021). Perlindungan Hukum terhadap Hak Anak Incest Berdasarkan Hukum Negara Indonesia. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(6), 498–509. https://doi.org/10.56370/jhlg.v2i6.120

Rahma, I. (2018). Penerapan Teori dan Kebijakan Kriminal Dalam Pertimbangan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana. At-Tasyri': Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah, 51-70.https://doi.org/10.47498/tasyri.v10i2.212

Rahma, I. (2023). Korelasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Shibghah: Journal of Muslim Societies, 5(1), 1-10.

Rohinah. (2014). Pendidikan Keluarga Menurut Al-Qur’an Surat At-Tahrim Ayat 6. Tafsere, VII, 1–17. https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tafsere/article/view/7461%0Ahttps://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/tafsere/article/download/7461/6103

Saddak, R. . S. S. (2019). Kedudukan dan Hubungan Keperdataan Anak Hasil Pemerkosaan Incest Dalam Perspektif Kompilasi Hukum Islam. Universitas Katolik Parahyangan.

Saraswati, R. (2015). Hukum perlindungan anak di Indonesia. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Umar, H. ., Bafadhal, H. ., & Rusmayanti, I. . (2023). Kedudukan Hukum Anak Lahir Diluar Nikah Dari Hubungan Sedarah (Incest) Menurut Hukum Islam Dan Hukum Positif. Adhki: Journal Of Islamic Family Law, 4(1), 35–45. https://doi.org/10.37876/adhki.v4i1.120

Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak

Undang Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Zamzami, F. (2022). Geger Pernikahan Sedarah Abang dan Adik Perempuan, Sudah Punya 2 Anak, Pelaku Diamankan Polisi Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Geger Pernikahan Sedarah Abang dan Adik Perempuan, Sudah Punya 2 Anak, Pelaku Diamankan Polisi, https:/. serambinews.com. https://aceh.tribunnews.com/2022/07/15/geger-pernikahan-sedarah-abang-dan-adik-perempuan-sudah-punya-2-anak-pelaku-diamankan-polisi

Published
2023-12-01
How to Cite
Nafiah, S. N. W., & Kuncoro, R. (2023). Perlindungan Hak Asasi Anak dari Perkawinan Sedarah (Incest) Dalam Tata Hukum Indonesia. MAQASIDI: Jurnal Syariah Dan Hukum, 3(2), 82-94. https://doi.org/10.47498/maqasidi.v3i2.2285
Section
Articles