Penanganan Tindak Pidana Khalwat Di Kabupaten Nagan Raya Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan

  • Khairul Adami Universitas Teuku Umar

Abstract

Tindak Pidana ialah suatu perbuatan tercela yang bertentangan dengan Undang-undang atau dengan istilah lain di sebut dengan delik, tindak pidana terdiri dari tiga kata yakni straf ialah pidaa dan hukum, baar ialah dapat dan boleh serta feit diartikan sebagai peristiwa, tindakan, perbuatan dan pelangaran, tindak pidana dibagi menjadi dua bagian yakni tindak pidana formil yakni tindak pidana yang dianggap telah selesai ketika pelaku telah melakukan tindakan yang dilarang oleh perundang-undangan, tindak pidana materil ialah tindak pidana yang belum selesai dan baru terjadi. Khalwat (mesum) ialah perbuatan dua orang ketika berada ditempat tertutup sedangkan keduanya bukanlah muhrim serta tanpa ikatan pernikahan sehingga mengarah kepada perbuatan zina, perbuatan zina ialah perbuatan yang meresahkan ketertiban umum dan merusak akhlak dan akidah.

 

Kata kunci : Tindak Pidana, Khalwat

References

Abdulkadir Muhamamd. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Andrisman, T. (2009). Hukum Pidana: asas-asas dan dasar aturan umum hukum pidana Indonesia. Penerbit Universitas Lampung.

Efendi, S. (2019). Tinjauan Yuridis Terhadap Jarīmah Zina Oleh Anak Di Bawah Umur Menurut Hukum Positif Danfiqh Jinayah. Syarah: Jurnal Hukum Islam & Ekonomi, 8(1).

Efendi, S. (2020). Criminal Sanctions of Liwath and Musahaqah Controllers in Positive Law and Jinayah Fiqh. Lentera: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies, 2(1), 1-14.

Efendi, S. (2021). Sanksi Kejahatan Pelecehan Seksual Menurut Kuhp dan Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. SHIBGHAH: Journal of Muslim Societies, 3(1), 31-49.

Efendi, S. (2022). STAIN TDM Students’ Legal Awareness Level of Aceh Jinayah Qanun. In PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies (pp. 1-21).

Efendi, S. (2023). The Role Of Tuha Lapan In Providing Sanctions For Persons Of Gampong Traditional Violations: English. Progressive Law Review, 5(01), 37-50.

Efendi, S., & Hadana, E. S. (2021). Criminal Law And Social Development In Aceh. In PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies (pp. 185-196).

Efendi, S., & Hadana, E. S. (2021). Hukum Pidana Dan Perkembangan Sosial Di Aceh. In PROCEEDINGS: Dirundeng International Conference on Islamic Studies (pp. 185-198).

Efendi, S., Noviana, N., Kartika, R., Maulida, Y., & Mutia, A. (2023). Sistem Informasi Mencatat Tata Cara Kerja Di Mahkamah Syar’iyah Meulaboh Kabupaten Aceh Barat. JAMAS: Jurnal Abdi Masyarakat, 1(1), 36-48.

Febriandi, Y., Ansor, M., & Nursiti, N. (2021). Seeking Justice Through Qanun Jinayat: The Narratives of Female Victims of Sexual Violence in Aceh, Indonesia. QIJIS (Qudus International Journal of Islamic Studies), 9(1), 103-40.

https://naganrayakab.bps.go.id/indicator/12/29/1/jumlah-penduduk.html

https://paralegal.id/pengertian/khalwat

https://www.jpnn.com/news/tiduri-mahasiswi-anak-eks-bupati-terancam-cambuk

https://www.mediaaceh.com/news/pasangan-diduga-mesum-dalam-wc-alun-alun-nagan-raya-sudah-dinikahkan/index.html

Husamuddin, H., & Liana, E. (2021). Penyelesaian Jarīmah Incest Dalam Fikih Jinayah (Studi di Gampong Lawe Sawah Kec. Kluet Timur Kab. Aceh Selatan). MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum, 74-85.

Ikhwan, M. (2020). Sharī’ah in the Public Sphere: The Discourse and Practices of Islamic Law and Inter-Religious Tolerance and Harmony. Ulumuddin Journal of Islamic Legal Studies, 1(2).

Ikhwan, M., & Daudy, M. H. (2019). Pelembagaan Hukum Jinayat di Aceh Sebagai Bagian Sistem Hukum Pidana Indonesia. Islam Universalia: International Journal of Islamic Studies and Social Sciences, 1(2), 180-212.

Ikhwan, M., & Jamal, A. (2021). Diskursus Hukum Islam Dalam Konteks Keindonesiaan: Memahami Kembali Nilai-Nilai Substantif Agama. al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam, 15(1), 173-186.

Ismu Gunadi dan Jonaedi Efendi. 2014. Hukum Pidana. Jakarta. Kencana

Maifizar, A. (2022). Wilayatul Hisbah’s (WH) strategy to enforce the law against Khalwat case in Ujung Karang West Aceh Regency. Ijtihad: Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan, 22(1), 37-52.

Oslami, A. F. (2022). Penjatuhan Uqubat Pada Jarimah Maisir Menurut Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat. MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum, 31-39.

Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jinayat

Qanun Aceh Nomor 9 Tahun 2008 Tentang Pembinaan Kehidupan Adat dan Adat Istiadat

Sudassono. 2007. Kamus Hukum. Jakarta: Rineka.

Sudirno Mertokusumo. 1999. Mengenal hukum. Yogyakarta: Liberty.

Suharsimi Arikunto, Prosedur penelitian Hukum Suatu Pendekatan praktek, Jakarta, rineka Cipta, 2012

Utami, A., Sukiakhy, K. M., & Jummi, C. V. R. (2022). Proses Penyusunan Qanun Provinsi Aceh Tentang Khalwat (Mesum). MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum, 15-30.

Waluyo, B. (2002). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta. Sinar Grafika.

Yusrizal, Y., Mukhlis, M., & Amalia, N. (2019). Adat Court Vs Syariah Court: Study Of The Legal Culture Of Aceh Communities Completing The Khalwat Cases. International Journal of Recent Technology and Engineering (IJRTE), 7(6S5), 1367-1370.

Published
2023-06-21
How to Cite
Adami, K. (2023). Penanganan Tindak Pidana Khalwat Di Kabupaten Nagan Raya Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan. MAQASIDI: Jurnal Syariah Dan Hukum, 68-81. https://doi.org/10.47498/maqasidi.vi.2016
Section
Articles