KEMAMPUAN MEMBACA ANAK KELAS 1 DALAM PERSPEKTIF TEORI KOGNITIF VYGOTSKY
Abstract
Abstrak
Pembelajaran daring dilakukan guna meminimalisir dampak dari penyebaran Covid-19. Namun, akibat dari pembelajaran daring ini banyak anak yang masuk kelas 1 MI belum lancar membaca. Padahal kemampuan membaca adalah kemampuan pokok yang dikuasai anak kelas 1 MI. Mengingat dalam buku teks panduan anak kelas 1 sudah terdapat berbagai teks bacaan. Tentu anak yang mengalami kesulitan membaca ini belum bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan membaca anak kelas 1 dalam perspektif teori kognitif Vygotsky. Sedangkan untuk metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan pada 10 anak yang belum lancar membaca di kelas 1 MI Ma’arif Bego. Hasil penelitian menunjukkan ada tiga tahap belajar dalam teori Vygotsky yang sesuai dengan tahap kemampuan membaca anak, tiga tahap tersebut antara lain; Pembelajaran sosial atau social learning, Zone of Proximal Development dikenal dengan ZPD dan Masa Magang Kognitif atau cognitif apprenticeship. Sementara tahap belajar pembelajaran termediasi atau mediated learning belum sesuai dengan tahap kemampuan membaca anak kelas 1 di MI Ma’arif Bego. Sebab anak belum bisa diberi permasalahan yang kompleks karena belum bisa memahami isi dari buku bacaan.
Kata Kunci: Kognitif, Membaca, Vygotsky.
Copyright (c) 2022 AL-IHTIRAFIAH: JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.