Paradigma Hak Asasi Manusia Dalam Universal Declaration of Human Rights Dan Islam
Abstract
Tulisan menjelaskan tentang paradigma hak asasi manusia dalam UDHR dan Islam. Selama ini seringkali hak asasi manusi versi UDHR berbenturan dengan hak asasi manusia versi Islam baik pada tataran teoritis maupun aplikatif. Hal ini tidak terlepas dari perbedaan sejarah, konsep dan metode analisis yang digunakan. Perbedaan ini seolah tidak menemukan titik akhir yang mengakibatkan perbedaan tentang hak asasi manusia terus terjadi hingga sekarang ini. Sehingga untuk membahas hal tersebut dipaparkan perbandingan konsep hak asasi manusia dalam UDHR dan Islam sehingga memperjelas letak perbedaan paradigma antara UDHR dan Islam. Tulisan ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan normatif, yang merujuk pada sumber-sumber penelitian sekunder seperti buku, jurnal dan naskah ilmiah lainnya. Dari pengamatan yang dilakukan disarikan beberapa hal sebagai kesimpulan berikut: Pertama; Perbedaan paradigma hak asasi manusia dalam UDHR dan Islam dilatarbelakangi oleh perbedaan sejarah, sumber dan konsep yang digunakan. Kedua; reaksi Negara-Negara Islam terhadap UDHR terbagi kepada tiga kelompok yaitu menolak secara menyeluruh, menerima sejauh tidak bertentangan dengan prinsip Islam dan menerima sepenuhnya. Ketiga; isi UDHR yang dianggap bertentangan dengan ajaran Islam terlihat pada pasal 16 tentang perkawinan beda agama dan pasal 18 tentang hak mengganti agama.
References
Abbas, A. S. (2003). Dasar-Dasar Masail Fiqhiyyah. Jakarta: Banyu Kencono.
al, A. A. (1997). Ensiklopedi Hukum Islam. Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
al, T. A. (2002). Ensiklopedi Tematis Dunia Islam. Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
al-Bahnasawi, S. A. (1996). Wawasan Sistem Politik Islam. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.
Al-Mawardi. (t.th). Ahkam al-Sulthaniyyah. Beirut: Daar al-Kutub al-Ilmiah.
al-Qardhawi, Y. (1999). Pedoman Bernegara dalam Perspektif Islam. Jakarta: Pustaka Kautsar.
al-Rasyid, A. (2003). Huquq al-Insan. Kairo: Maktabah Syuruq al-Dauliyyah.
An-Naim. (2006). Dekonstruksi Syari’ah II Kritik Konsep, Penjelajahan Lain. Yogyakarta: LKiS.
Ash-Shiddieqy, T. H. (1999). Islam dan HAM. Semarang: P.T. Petaka Rizki Putra.
Esposito, J. L. (2002). Ensiklopedi Oxford Dunia Islam Modern. Bandung: Mizan.
Hanafi, A. (1993). Asas-Asas Hukum Pidana Islam. Jakarta: Bulang Bintang.
Hussein, S. (1996). Hak Asasi Manusia Dalam Islam. Jakarta: Gema Insani Press.
Kosasih, A. (2008). HAM Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Salemba Diniyah.
Mahrus, M. (2005). Hak Asasi Manusia Dalam Islam: Sebuah Harapan Penegakan dan Landasan Teologis. Akademika Jurnal Studi Keislaman.
Mangkoesapoetra, A. A. (2005, Agustus 16). Hak Asasi Manusia Menurut Islam. Dipetik Juni 7, 2021, dari Pendidikan Network: https://xdocs.tips/doc/50591724-artikel-hak-asasi-manusia-vo9er6k2l6nj
Masgono. (2010, Juni 18). Duham Di Mata Prof. HAMKA. Dipetik Juni 20, 2021, dari INSISTS: https://insists.id/duham-di-mata-prof-hamka/
Mukhtar Yahya, F. R. (1996). Dasar-Dasar Pembinaan Fiqh Islam. Bandung: Al-Maaarif.
Penulis, T. (t.th). Ensiklopedi Islam Untuk Pelajar. Jakarta: P.T. Ichtiar Baru Van Hoeve.
Qaradhawi, Y. (1997). al-Halal Wa al-Haram fi al-Islam. al-Qahirah: Maktabah Wahbah.
RI, T. P. (1988). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Saraswati, L. (2006). Hak Asasi Manusia; Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press.
Setyanto, L. (2011, November 23). Politik Keterbukaan Arab Saudi Di Bawah Kepemimpinan Raja Abdullah Bin Abdul Aziz Sejak Tahun 2005. Dipetik 6 20, 2021, dari UPN 'Veteran" Yogyakarta: http://repository.upnyk.ac.id/1633/
Syahputra, A. (2011). Kontroversi Hak Asasi Manusia Antara Faham Universal dan Partikular. Keadilan Progresif.
Winarno. (2007). Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: P.T. Bumi Aksara.
Yaacob, A. M. (1986). Hak Asasi Manusia Menurut Islam. Malaysia: UKM.
Yefsizawati. (2005). Hak Asasi Manusia Dalam Perspektif Hukum Islam. Dipetik Juli 6 , 2021, dari http://repository.usu.ac.id: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1612/perdata-yefrizawati.pdf;sequence=1#:~:text=Dalam%20Islam%2C%20kebebasan%20dan%20kemerdekaan,menganut%20agama%20sesuai%20dengan%20keyakinannya.&text=Hal%20ini%20dijelaskan%20dalam%20Al,benar%20dan
Zarkasyi, H. F. (2008). Hak dan Kebebasan Beragama dalam perspektif Islam, DUHAM dan Keindonesiaan. Lokakarya Nasional Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta: Komisi Nasional Hak Asasi Manusia.
Zuhaily, W. (1985). Fiqh al-Islamy Wa Adillatuh. Beirut: Daar al-Fikr.
Copyright (c) 2021 MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.