TOLERANSI BERAGAMA DALAM PERSPEKTIF AL-QURAN
(Kajian Tafsir Ayat-Ayat Sosial)
Abstract
Diskriminasi antar pemeluk agama banyak terjadi dalam kehidupan sosial ini akibat keegoisan manusia dan kurangnya pemahaman ilmu agama yang benar. Solusi yang tepat adalah memupuk toleransi. Toleransi yang merupakan bagian dari visi teologi atau akidah Islam dan masuk dalam kerangka sistem teologi Islam sejatinya harus dikaji secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan social bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama. Pluralisme agama merupakan salah satu tantangan yang sedang dihadapi masyarakat dunia para era globalisasi saat ini. Agama, dengan kebenaran hakiki yang diyakini oleh pemeluknya masing-masing, memiliki potensi kearah fanatisme keagamaan yang di dalam kenyataan sehari-hari kita lihat seringkali berfungsi memicu konflik antarumat beragama. Dalam hal ini, toleransi merupakan kata kunci bagi terciptanya kerukunan dan keserasian hidup masyarakat beragama. Menyadari pentingnya masalah ini, pemakalah akan membahasnya secara mendalam dan diaplikasikan dalam kehidupan beragama karena ia adalah suatu keniscayaan social bagi seluruh umat beragama dan merupakan jalan bagi terciptanya kerukunan antar umat beragama.
Copyright (c) 2022 Afriani Afriani, Azza Najmia, Nada Mauila
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir agree to the following conditions:
- The author retains copyright and grants the Basha'ir Journal the right from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license that allows others to make changes, adjust and build on the work with recognition of the author's work and initial publication in the Journal.
- Authors are allowed to copy and redistribute published versions of works in journals (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with recognition of their initial publication in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, and increase citations of published works