Analisis Ayat-Ayat Jihad Dalam Rawai’u Al-Bayan fi Tafsir Ayat Al-Ahkam Karya Ali Ash-Shabuni
Abstract
Di tengah keberagaman pemikiran, budaya, dan politik, analisis jihad yang sesuai pedoman menjadi penting untuk menciptakan perdamaian dan keamanan. Tapi sangat disayangkan ketika hakikat sesungguhnya dari jihad dalam Islam diidentifikasikan sebagai bagian radikalisme bahkan terorisme. Maka penelitian ini bertujuan menyingkap hakikat sebenarnya dari jihad yang berdasarkan Al-Qur`an, As-Sunnah, dan penjelasan para ulama tentangnya. Salah satu penjelasan tentang hakikat jihad tersebut bisa di dapatkan di dalam kitab Rawai’u Al-Bayan Fi Tafsir Ayat Al-Ahkam karya Muhammad Ali Ash-Shabuni. Rawai’u Al-Bayan merupakan sebuah kitab yang bernuansa fiqhi yang memaparkan penjelasan kekinian bagi pembacanya. Penelitian ini berjenis kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode tematik (maudhu’i). Sumber utama penelitian berasal dari Kitab Rawai’u Al-Bayan Fi Tafsir Ayat Al-Ahkam, sedangkan sumber sekunder diambil dari kitab-kitab yang relevan dengan tema. Al-Qur'an menjelaskan bahwa kaum musyrik dan ahli kitab tidak akan menerima Islam sampai mereka dapat mengembalikan pemeluknya ke kekufuran. Dalam Kitab Rawai’u Al-Bayan Fi Tafsir Ayat Al-Ahkam dijelaskan bahwa orang beriman harus berjuang di jalan Allah, demi tegaknya agamanya, dan seorang mukmin hendaknya berani dan perkasa. Nasib tawanan perang berbuat baik to para tawanan. Perang mempunyai norma dan aturan dan wajib bagi seorang mukmin untuk menaatinya.
References
Adnan, S. (2023). Study Analitis Ayat Ayat Qital Dalam Tafsir Kontemporer. Al-Fawatih, 1-15.
Al-Hadar, C. A. (2022). Jihad Dan Radikalisme Dalam Pemikiran Sayyid Quthb (Studi Tematik Pada Tafsir Fi Zhilalil Qur`An). Banten: Skripsi Sarjana Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin.
Ash-Shabuni, M. A. (1980). Rawai'u Al-Bayan Fi Tafsir Ayat Al-Ahkam. Damaskus: Maktabah Al-Ghazali.
Ash-Shabuni, M. A. (1998). Shafwat At-Tafasir. Jakarta: Dar Al-Qutub Al-Islamiyah.
Ash-Shabuni, M. A. (2016). Tafsir Ayat Ayat Ahkam. (A. D. Dkk., Penerj.) Depok: Keira Publishing.
Ath-Thayalisi, A. D. (1999). Musnad Abi Daud Ath-Thayalisi, "Ahadits Abi Musa Al-Asy'ari". Mesir: Dar Hijr.
Aziz, T. (2017). Jihad Dalam Al-Quran (Studi Tafsir Al-Misbah Karya Quraish Shihab). Tulungagung: Skripsi Institud Agama Islam Negeri Tulungagung.
Darajat, Z. (2016). Jihad Dinamis, Menelusuri Konsep Dan Praktik Jihad Dalam Sejarah Islam. Ijtihad, 1-25.
Dkk., Y. (2006). Studi Kitab Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Press.
Fattah, A. (2016). Memaknai Jihad Dalam Al-Quran Dan Tinjauan Historis Penggunaan Istilah Jihad. J-Pai, 65-88.
Jali, H. B. (2021). Keistimewaan Metodelogi Penafsiran Kitab Rawai Al-Bayan Tafsir Ayat Al Ahkam Min Al-Quran Karya Muhammad Ali Al-Sabuni. International Conference On Syariah & Law 2021, (Hal. 379-394).
Khadduri, M. (2006). War And Peace In The Law Of Islam. New Jersey: The Johns Hopkins University Press.
Nizhan, A. (2011). Al-Qur’an Tematis Panduan Praktis Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an. Bandung: Mizan.
Rahmadi. (2011). Pengantar Metodelogi Penelitian. Banjarmasin: Antasari Press.
RI, D. A. (2006). Al-Quran Dan Terjemahnya. Surabaya: Karya Agung Surabaya.
Sunarsa, S. (2020). Penelusuran Kualitas Dan Kuantitas Sanad Qiraat Sab. Wonosobo: Mangku Bumi Media.
Yusuf, M. (2006). Studi Kitab Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: Teras.
Copyright (c) 2024 Muhammad Rafly, Akhmad Sulthoni, Muhammad Mukharom Ridho
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir agree to the following conditions:
- The author retains copyright and grants the Basha'ir Journal the right from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license that allows others to make changes, adjust and build on the work with recognition of the author's work and initial publication in the Journal.
- Authors are allowed to copy and redistribute published versions of works in journals (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with recognition of their initial publication in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, and increase citations of published works