Makna Auliya’ Dalam Surah Al-Mumtahanah
(Studi Komparatif Tafsir Jami’ li Ahkam Al-Qur’an, al-Qurtubi dan Tafsir Al-Mishbah, Quraish Shihab)
Abstract
Tulisan ini berupaya untuk menjawab permasalahan tentang hubungan pertemanan antara muslim dengan non-muslim dalam QS. al-Mumtahanah/60, surah ini memiliki penafsiran yang beragam dari para ulama mufassir. Dengan menggunakan metode komparatif, penulis menganalisis dengan membandingkan penafsiran kedua tokoh yakni Imam al-Qurtubi>dan M. Quraish Shihab. Hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan penafsiran Imam al-Qurtubi> dan M. Quraish Shihab tentang auliya>’, dalam QS. al-Mumtahanah menunjukkan bahwa penafsiran yang dilakukan oleh Imam al-Qurtubi> terlihat sedikit keras, hal ini dikarenakan penafsirannya dipengaruhi oleh dua sosio-kultural, yang partama Spanyol yang saat itu terkenal keras dan kedua Mesir yang terkenal moderat pada saat itu, dibandingkan dengan penafsiran M. Quraish Shihab yang lebih terlihat moderat, hal ini juga dipengaruhi oleh sosio-kultural yang ada di Indonesia yang terkenal dengan beragam agama dan sukunya.
References
Aditia. (2020). Hubungan Muslim dan Non-Muslim dalam Interaksi Sosial (Studi Penafsiran Wahbah Al-Zuhaili dalam Surah Al-Mumtahanah ayat 8-9). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
al-Bukhari, A. ‘Abdullah ibn I. ibn I. ibn al-M. ibn B. (n.d.). Shahih al-Bukhari Juz 9. Beirut: Daar Tawaqa al-Najah.
al-Qurtubi, A. ‘Abdullah M. ibn A. ibn A. B. (n.d.). al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an wa al-Mubayyin li ma Tadhammad min al-Sunnah wa Ay al-Furqan.
Alwi, H. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fajri, R. (2007). Pajak Kepala Bagi non-Muslim (Jizyah) dan Tarif Bea Cukai (‘Usyur) dalam Ekonomi Islam. Jurnal Religi, VI(1).
Fauzan, B. A. (2021). Makna Kata Awliya’ dalam AL-Qur’an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Mishbah). Institut PTIQ Jakarta.
Hafizah, R. (2021). Pemahaman Imam al-Qurtubi terhadap Konsep Riddah dalam Al-Qur’an dan Releansinya dengan Indonesia. Jurnal Istinarah: Riset Keagamaan, Sosial Dan Budaya, 3(1).
Irwan. (2013). Peranan Dinasti Ayyubiyah Terhadap Perkembangan Peradaban Islam. UIN Alauddin Makassar.
Kementerian Agama RI. (2013). Al-Qur’an dan terjemahan. Bandung: Mikhraj Khazanah Ilmu.
Khaliq, A. (2024). Pemahaman surah al-Mumtahanah Ayat 8-9 dan Relevansinya dengan Hubungan antar Umat Beragama di Indonesia. Semiotika-Q, 4(2).
Munawwir, A. W. (1997). Al-Munawwir:Kamus Arab-Indinesia terlengkap. Surabaya: Pustaka Progresif.
Naufal, M. S. (2021). Studi Pemikiran Imam al-Qurtubi Terhadap Ayat-Ayat Al-Itsm. IAIN Ponorogo.
Nurdin, R. (2022). Persahabatan dengan Non Muslim dalam al-Qur’an (Aplikasi Pendekatan Kontekstualis Abdullah Saeed atas surah Al-Mumtahanah). Jurnal Al-Mutsla: Ilmu-Ilmu Keislaman Dan Kemasyarakatan, 4(1).
Putra, R. P. (2023). Toleransi Dalam Surah Al-Mumtahanah Perspektif Tafsir Al-Munir. Wahana Islamika: Jurnal Studi Keislaman, 9(1).
Ramadhani, N. B. A. (2022). Memilih Pertemanan dalam Al-Qur’an (Analisis Penafsiran kata Khalila menurut M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah). UIN Sumatra Utara.
Sari, L. I. (2021). Studi Komparatif Penafsiran Ayat-ayat Tentang Riba dalam surah Al-Baqarah Ayat 275-281 Menurut Tafsir al-Qurtubi dan Al-Maragi. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Shihab, M. Q. (2005). Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian Al-Qur’an, Volume 14. Jakarta: Lentera Hati.
Shihab, M. Q. (2021). Tafsir Al-Mishbah: surah Al-Mumtahanah Ayat 1-3. Retrieved from Jakarta:
Sukmawati, S. (2020). Gerakan Agama dan Politik di Afrika Utara (Studi Terhadap Tokoh Muhammad Bin Tumart 515-526 H/1121-1130 M). Jurnal Tanjak: Sejarah Dan Peradaban Islam, 1(1).
Umah, F. N. R. (2021). Memahami Ayat-Ayat Al-Qur’an Berstigma Negatif Terhadap non-Muslim (Studi Aplikatif dengan Pendekatan Ma’na-Cum-Magzha). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Usman, M. I. (2019). Meneropong Kerukunan Sosial Umat Beragama Di Permukiman Desa Karave. Al-Qalam, 25(2).
Usman, M. I. (2023). Islam, Toleransi, Kerukunan Umat Antar Beragama. Borneo: Journal Of Islamic Studies, 3(2). Retrieved from https://doi.org/https://doi.org/10.37567/borneo.v3i2.1474
Wardani. (2022). Kajian Al-Qur’an dan Tafsir di Indonesia. Yogyakarta: Zahir Publishing.
Wartini, A. (2014). Corak Penafsiran M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah. Jurnal Hunafa: Studia Islamika, 11(1).
Yusuf, M. (2014). Hubungan Muslim dengan Non-Muslim Perspektif Ulama Bugis. Jurnal Al-Tahrir, 14(2).
Copyright (c) 2024 ilham Usman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir agree to the following conditions:
- The author retains copyright and grants the Basha'ir Journal the right from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license that allows others to make changes, adjust and build on the work with recognition of the author's work and initial publication in the Journal.
- Authors are allowed to copy and redistribute published versions of works in journals (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with recognition of their initial publication in Basha'ir: Jurnal Studi Al-Qur'an & Tafsir.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, and increase citations of published works
