TRADISI PEMBACAAN AYATUL HIRZI: STUDI LIVING QUR’AN DI PONDOK PESANTREN PUTRI DARUL ULUM TGK. CHIK DJAUHARI
Abstract
Artikel ini bertujuan membahas tentang sistematika pengamalan Ayatul Hirzi di Pondok Pesantren Putri Tgk. Chik Djauhari sebagai program wajib bagi santriwati Pondok Pesantren Putri Tgk. Chik Djauhari dan bagaimana dampak dzahir maupun bathin bagi santriwati Pondok Pesantren Putri Tgk. Chik Djauhari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kajian ini menggabungkan antara kajian kepustakaan yang menjadi sumber referensi Ayatul Hirzi dan kajian lapangan yang menjadikan Pondok Pesantren Putri Tgk. Chik Djauhari sebagai objek kajian. Hasil penelitian menunjukakan bahwas pengamalan pembacaan Ayatul Hirzi selain sebagai bentuk penjagaan diri bagi santriwati, pembacaan Ayatul Hirzi yang diamalkan juga menghasilkan dampak dzahir dan dampak bathin bagi santriwati Pondok Pesantren Putri Tgk. Chik Djauhari.
References
Al-Qur’an Dan Terjemahannya (2014), Jakarta :Departemen Agama Republik Indonesia.
Anggato, Albi. Dan Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi: CV Jejak, 2018.
Ayat Al-Ḥirz wa al-Hars. Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan Madura.
Ayat Al-Ḥirz, (Tangerang: Zawiyah Al-Misbah Pondok Pesantren Al-Umm), Dengan Menukil Dari Kitab Riyaḍul Jannah, Karya Syaikh ‘Umar Baiḍowī.
Ayat Al-Ḥirz, (Tangerang: Zawiyah Al-Misbah Pondok Pesantren Al-Umm), Dengan Menukil Dari Kitab Ad-Durrul Mantsur, Sebagaimana Diceritakan Dari Al-Imam As-Suyuthi.
Ibn Katsir, Tafsīr Al-Qur’ān Al-‘Aḍīm, Jil. 5, H. 103.
Jakaria Purnama, “Resepsi Santri Terhadap Pembacaan Ayat Hirzidi Pondok Pesantren Al-Fatah Desa Temboro, Karas, Magetan, Jawa Timur”.
Jamaluddin Muhammad Bin Mukarrom, Lisân Al-‘Arab, Jil. 5, (Beirut: Dar Shadir, 1414 H)
M. Mansur, “Living Qur’an Dalm Lintasan Al-Qur’an”, Metode Penelitian Living Qur’an Dan Hadis, (Yogyakarta: Teras, 2007)
Muhammad Ali, “Kajian Naskah Dan Kajian Qur’an Dan Living Hadits”, Dalam Jurnal of Qur’an and Hadits Studies, Vol. 4, No. 20, 2015.
Muhammad Yakub Kulaini, Ushûl Al-Kâfi, Tarjamah Mustafawhi, Penerjemah Sayid Jawad Mustafawi, Jilid 4.
Mustaqim, Abdul. “Metode Penelitian Living Qur’an Model Penelitian Kualitatif”, dalam Metodologi Penelitian Living Qur’an dan Hadis. Yogyakarta: TH-Press, 2007.
Rahman. Fakhri Kiram, 2021, Tradisi Pembacaan Ayat Al-Hirz (Pemahaman Santri Pondok Al-Umm, Tanggerang Selatan) Universitas Syarif Hidayatullah Jakarta, Hal. 27-28
Rummanah, 2022, Tradisi Pembacaan Ayat Al-Hirz (Kajian Living Qur’an Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Panyeppen Pamekasan Madura), Institut Ilmu Qur’an (Iiq) Jakarta.
Sholeh Muhammad Basalamah, Keampuhan Ayat-Ayat Allah, (Tangerang: Putera Bumi, 2012)
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2009)
Syakir, Syaikh Ahmad. 2014. Terjemah Mukhtashor Tafsir Ibnu Kastir-Jilid 4. Jakarta: Darus Sunnah.
Wawancara Dengan Ayu Safira, Santri Pondok Asal Nagan Raya, Tanggal 29 Mei 2023
Wawancara Dengan Ladi Andara Usti, Santri Pondok Asal Simeulue, Tanggal 29 Mei 2023
Wawancara Dengan Melati, Santri Pondok Asal Nagan Raya, Tanggal 29 Mei 2023
Wawancara Dengan Ustadz Akmal Yasran, Tenaga Pengajar Pondok, Tanggal 10 Mei 2023
Wawancara Dengan Ustadz Safrizal, AS Al-Mahmudi, Pimpinan Pondok, Tanggal 10 Mei 2023
Copyright (c) 2023 BASHA'IR: JURNAL STUDI AL-QUR'AN DAN TAFSIR
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish articles in Basha'ir: Scientific Journal of Qur'anic and Tafsir Study Program agree to the following conditions:
- The author retains copyright and grants the Basha'ir Journal the right from the first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) license that allows others to make changes, adjust and build on the work with recognition of the author's work and initial publication in the Journal.
- Authors are allowed to copy and redistribute published versions of works in journals (for example, posting them to institutional repositories or publishing them in a book), with recognition of their initial publication in Basha'ir: Scientific Journal of Qur'anic Sciences and Tafsir.
- Authors are allowed and encouraged to post their work online (for example, in institutional repositories or on their websites) before and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, and increase citations of published works
