PERAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DALAM MENINGKATKAN WAWASAN DAN MORAL SISWA  DI SMPN 41 BANDUNG

Rifqi Fathan Saepudin Muzakki; Syahidin Syahidin; Mokh Iman Firmansyah

doi:10.47498/tadib.v16i2.3517

Rifqi Fathan Saepudin Muzakki Universitas Pendidikan Indonesia
Syahidin Syahidin Universitas Pendidikan Indonesia
Mokh Iman Firmansyah Universitas Pendidikan Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47498/tadib.v16i2.3517

Keywords: Religious Extracurricular, Moral Education, Student Insight

Abstract

The practice of Islamic religious education in public schools that is less than optimal with limited time allocation makes it difficult to provide adequate religious knowledge, attitudes and skills to students. Therefore, alternative strategies are needed to meet religious education needs in public schools. This research specifically aims to explore students' moral values, which will be designated as a guide for teaching materials by emphasizing the internalization of the role of religious extracurriculars as a key element in stimulating the growth of students' insight and moral formation. Religious extracurriculars in this school have become an initiative to bring students closer to Islam with more practical and interactive methods. This study used a qualitative approach with observation, interview, and document analysis methods to collect data. The results of this study show that religious extracurricular activities at SMPN 41 Bandung play an important role in improving students' insights and morals by highlighting the contribution of religious extracurricular activities in building students' direct involvement with various parties, including teachers, principals, and social institutions such as Baznas. This study implies that schools can develop more religious extracurricular programs to improve students' religious and moral understanding. In addition, it contributes to improving the reputation and achievements of educational institutions.

References

Abadi Mendrofa, S., Telaumbanua, E., & Lase, H. (2024). Analisis Kepemimpinan Partisipatif Dalam Meningkatkan Efektifitas Komunikasi Di Kantor Desa Lewuoguru I Kabupaten Nias. Jurnal Mirai Management, 9(3), 156–166.

Abrori, M., & Muali, C. (2020). Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah. JUMPA: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2), 1–16.

Aini, D. N. (2018). Pengaruh budaya literasi dalam mengembangkan kecerdasan kewarganegaraan. Biormatika: Jurnal Ilmiah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 4(01).

Alhabsyi, F., Pettalongi, S. S., & Wandi, W. (2022). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Jurnal Integrasi Manajemen Pendidikan, 1(1), 11–19.

Anggerawati, N. L., & Durri, S. K. (2022). Layanan Bimbingan Konseling Kelompok dalam Meningkatkan Minat Membaca Siswa. Al Musyrif: Jurnal Bimbingan Dan Konseling Islam, 5(2), 74–85. https://doi.org/10.38073/almusyrif.v5i2.885

Anzani, R. W., & Insan, I. K. (2020). Perkembangan sosial emosi pada anak usia prasekolah. PANDAWA, 2(2), 180–193.

Azhari, A. (2020). Konseling Kelompok dengan Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk Meningkatkan Kesadaran Pendidikan. At-Taujih: Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 48–59.

Chairiyah, Y. (2021). Sejarah Perkembangan Sistem Pendidikan Madrasah Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. MA’ALIM: Jurnal Pendidikan Islam, 2(01), 49–60.

Fibrianto, A. S., & Bakhri, S. (2017). Pelaksanaan Aktivitas Ekstrakurikuler Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) Dalam Pembentukkan Karakter, Moral Dan Sikap Nasionalisme Siswa Sma Negeri 3 Surakarta. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(2), 75–93.

Fitriani, R. (2019). POLA HUBUNGAN KERJASAMA GURU BIMBINGAN KONSELING DAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM UPAYA PENANAMAN NILAI â€“NILAI MORAL PADA SISWA SMP PLUS AL HIDAYAH KARANGREJO KECAMATAN BLIMBINGSARI KABUPATEN BANYUWANGI. JPPKn (Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan), 3(2), 26–36.

Hakim, M. N. (2016). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam mewujudkan sekolah islam unggulan. Nidhomul Haq: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 104–114.

Harta, M. (2016). Implementasi Pendidikan Plural Dalam Kurikulum Pendidikan Islam Pada Madrasah Aliyah. Al-Qalam, 22(2).

Hayani, N. (2019). PERAN RASA MALU DAN RASA BERSALAH TERHADAP PENGAJARAN MORAL ANAK. AL-IRSYAD: JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING, 7(1).

Husni, D. (2023). Menyoal Psikologi Manusia. Pandiva Buku.

Irawan, A. (2017). Tantangan dan Peluang Pendidikan Islam dalam Krisis Multidimensi. Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 9(1), 75–92.

Ishari, S. A., & Cartiya. (2019). PENGARUH BULLYING TERHADAP MORALITAS SISWA DI SMP NEGERI 1 NARINGGUL DESA NARINGGUL KECAMATAN NARINGGUL KABUPATEN CIANJUR. GEOAREA | Jurnal Geografi, 2(2), 66–78. https://ejournal.unibba.ac.id/index.php/Geoarea/article/view/895

Kurniallah, N., & Suharti, S. (2016). Pendidikan islam BerBasis inklusifisme dalam kehiduPan multikultur. Jurnal Penelitian, 10(1), 201–232.

Kurniawan, A. (2021). Penerapan Pendidikan Karaker di MTsN Meureubo. BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN, 12(2), 205–216. https://doi.org/10.47498/BIDAYAH.V12I2.847

Musbaing, M. (2023). Mengoptimalkan Dampak Pendidikan: Profil Kompetensi Kepribadian Penting Guru PAI di Madrasah. Jurnal Pendidikan Refleksi, 12(3), 185–196.

Mutsakkal, W. O. (2023). Penerapan Prinsip-Prinsip pendidikan Islam Dalam Konteks Madrasah Aliyah. JURNAL PENDIDIKAN AR-RASYID, 8(2), 1–10.

Noviana, E., Pranata, L., Fari, A. I., Kesehatan, F. I., Katolik, U., Charitas, M., & Penulis, K. (2020). GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA SMA TENTANG BAHAYA BULLYING. Publikasi Penelitian Terapan Dan Kebijakan, 3(2), 75–82. https://doi.org/10.46774/PPTK.V3I2.331

Nurhayani, N. (2016). Emosi Malu (Shame) Dan Rasa Bersalah (Guilt) Dalam Pembelajaran Moral Anak Usia Dini. Jurnal Raudhah, 4(2).

Prijanto, J. H., & De Kock, F. (2021). Peran guru dalam upaya meningkatkan keaktifan siswa dengan menerapkan metode tanya jawab pada pembelajaran online. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 11(3), 238–251.

Rejeki, S., & Wilhem, B. I. (2021). Penanaman Karakter Moralitas dan Disiplin Melalui Program Ekstrakurikuler dan Ko-kurikuler di SMA Negeri 2 Donggo. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 9(1), 76. https://doi.org/10.31764/civicus.v9i1.5987

Sanjaya, P. (2019). Pentingnya Moralitas Sebagai Landasan Dalam Pendidikan. Widyacarya: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 3(1), 42–49.

Sari, B. S. (2020). Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan Dalam Pembentukan Moralitas Siswa Di Smpn 1 Diwek Dan Smpn 2 Jombang. Ilmuna: Jurnal Studi Pendidikan Agama Islam, 2(1), 85-105. 2(1), 85–105.

Shofiyyah, N. A., Komarudin, T. S., & Ulum, M. (2023). Integrasi Nilai-Nilai Islami dalam Praktik Kepemimpinan Pendidikan: Membangun Lingkungan Pembelajaran yang Berdaya Saing. El-Idare: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 9(2), 66–77.

Suryana, S. (2020). Pendidikan sebagai komponen penting dalam pembangunan bangsa,. Edukasi, 14(1).

Ulinata, Lintang Bagas H., Luky Wirawan, & Juan Vito Yohanes S. (2023). Perancangan Perpustakaan Dengan Tema “The Shape of Nature” di Grogol. Jaur (Journal of Architecture and Urbanism Research), 7(1), 54–58. https://doi.org/10.31289/jaur.v7i1.9340

Yuliza, W. (2023). Transformasi Pendidikan Agama Islam Menuju Keadilan dan Empati dalam Perspektif Humanis. GUAU: Jurnal Pendidikan Profesi Guru Agama Islam, 3(7), 21–30.

Yusuf, M. (2023). Inovasi Pendidikan Abad-21: Perspektif, Tantangan, dan Praktik Terkini. Selat Media. https://doi.org/Http://Studentjournal.Iaincurup.Ac.Id/Index.Php/Guau