ENTITAS ACEH DI ASIA TENGGARA: HISTORI DAN REFLEKSI

  • Inayatillah Inayatillah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia
Keywords: Entitas Aceh, Asia Tenggara, Histori, Refleksi

Abstract

Makalah ini mengkaji tentang bagaimana entitas Aceh di Asia Tenggara ditinjau dari perspektif sejarah dan apa refleksi yang bisa diperoleh dari peristiwa dan fakta sejarah untuk masa depan Aceh. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis fakta sejarah tentang peran dan kontribusi kerajaan Islam Aceh di Asia Tenggara dan menyimpulkan refleksi berdasarkan peristiwa dan data sejarah untuk kemajuan Aceh di masa depan. Penelitian ini menggunakan metode sejarah dengan melalui empat tahapan, yaitu, heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukkanbahwa entitas politik Aceh pada masa berkuasanya kerajaan Islam telah turut andil dalam percaturan politik di tingkat Asia Tenggara dan internasional. Hal ini terlihat darikemampuan kerajaan Islam Aceh membangun hubungan diplomatik dan perdagangan dengan berbagai bangsa asing, diantaranya Turki, Belanda, Inggris, Perancis, kerajaan di anak benua India dan bangsa asing lainnya karena Aceh dikenal sebagai penghasil rempah khususnya lada. Seiring dengan kemajuan Kerajaan Aceh dan didukung dengan
stabilitas politik dan ekonomi telah menjadikan Aceh sebagai pusat keilmuan di Asia Tenggara. Pada masa itu Aceh banyak dikunjungi ulama-ulama dari luar, bahkan memiliki ulama yang dikenal di tingkat internasional. Diantaranya, Hamzah Fansuri, Syamsuddin as-Sumatrani, Nuruddin ar-Raniry, dan Abdurrauf as-Singkili. Refleksi yang dapat ditarik dari fakta sejarah diatas menunjukkan bahwa entitas Aceh telah melakukan peran strategis di kancah internasional dari aspek politik, kemiliteran/pertahanan, ekonomi, dan pendidikan.

Published
2023-03-30