PRINSIP SYURA DALAM PEMBENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIK MENURUT HUKUM ISLAM

  • Sumardi Efendi STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Aceh, Indonesia
Keywords: Syura, Kebijakan Publik, Hukum Islam

Abstract

Penelitian ini mengkaji prinsip syura (musyawarah) dalam pembentukan kebijakan publik menurut hukum Islam. Syura adalah mekanisme pengambilan keputusan kolektif yang memiliki akar kuat dalam tradisi Islam, berfungsi untuk menjamin partisipasi masyarakat dan keadilan dalam proses legislasi dan pemerintahan. Pendahuluan penelitian ini menyoroti pentingnya syura dalam sistem politik Islam dan relevansinya dalam konteks kebijakan publik modern. Tujuan penelitian adalah untuk memahami bagaimana prinsip syura dapat diintegrasikan dalam pembentukan kebijakan publik yang adil dan berkelanjutan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif, di mana sumber-sumber primer dan sekunder mengenai syura dan hukum Islam dianalisis secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip syura menawarkan kerangka kerja yang inklusif, berorientasi pada keadilan, dan memungkinkan partisipasi masyarakat secara luas dalam pengambilan keputusan publik. Kesimpulannya, penerapan syura dalam kebijakan publik tidak hanya sesuai dengan nilai-nilai Islam tetapi juga relevan dalam menjawab tantangan-tantangan modern dalam tata kelola pemerintahan, terutama dalam menciptakan kebijakan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan penerapan syura sebagai model ideal dalam pembentukan kebijakan publik di negara-negara dengan mayoritas Muslim.

References

Abdurahman, D. (2014). Komunitas Multikultural dalam Sejarah Islam Periode Klasik. Ombak.

Akbar, T. (2021). Konsep Syura dan Demokrasi dalam Wacana Kontekstual: Studi Terhadap Pemikiran Kontekstual Abdullah Saeed. Hermeneutik : Jurnal Ilmu Al-Qur’an Dan Tafsir, 15(2). https://doi.org/10.21043/hermeneutik.v15i2.12590

Al-Mawardi, A. A.-H. (1975). Al-Ahkam As-Sulthaniyah. Musthafa Al-Baby Al-Halaby.

Ashidiq, R., & Rohmah, S. N. (2023). Implementasi Konsep Syura Pada Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 10(2). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v10i2.31970

Astriani, A., Shafar, A. G., & Kurniati, K. (2024). Sejarah Etika Politik dan Hubungannya Dengan Islam. Ethics and Law Journal: Business and Notary, 2(2), 182–192. https://doi.org/10.61292/eljbn.197

Azhari, M. I. (2023). Islam dan Demokrasi Dalam Tinjauan Studi Klasik. Addayyan, 18(1), 80–101.

El-Hakim, A. H., Kurniawan, A. A., Muhyi, A. A., & Gultom, A. W. S. (2024). Islam dan Lembaga Negara: Perspektif Tafsir Maudhu’i. ISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, Dan Akuntansi, 3(2), 1283–1292.

Hamzani, A. I., & Aravik, H. (2021). Politik Islam: Sejarah Dan Pemikiran. NEM.

Handrihadi, A., Bakar, A. A., & Basri, H. (2024). Pilar dan Konstelasi Musyawarah Persfektif Al Qur’an. Syntax Literate ; Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(1). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i1.15150

Hidayat, A. (2015). Syura Dan Demokrasi Dalam Perspektif Al-Qur’an. Addin, 9(2).

HK, M. R. (2022). Syura Sebagai Basis Etis Politik Islam. Politea: Jurnal Politik Islam.

Ibrahim, F., Wakhid, A. A., Suhandi, S., & Shomad, B. A. (2020). Konstitusi Madinah Dalam Membangun Civil Society. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 16(1), 1–16. https://doi.org/10.24042/tps.v16i1.6541

Ismail, H. F. (2019). Islam, Konstitusionalisme dan Pluralisme. IRCiSoD.

Jurdi, S. (2016). Kekuatan-Kekuatan Politik Indonesia. Kencana.

Mahasin Haikal Amanullah, & Muhammad Adip Fanani. (2024). Theistic Democracy Studies Hadith Analysis Deliberations in Contemporary Islamic Political Ethics. Al-Bunyan: Interdisciplinary Journal of Qur’an and Hadith Studies, 2(1), 54–68. https://doi.org/10.61166/bunyan.v2i1.17

Muttaqin, J., & Apriadi, A. (2020). Syura Atau Musyawarah Dalam Perspektif Al-Qur’an. Al-Urwatul Wutsqo : Jurnal Ilmu Keislaman Dan Pendidikan, 1(2). https://doi.org/10.62285/alurwatulwutsqo.v1i2.18

R. Massi, R. A. (2020). Syura dan Legitimasi Umat Dalam Suksesi Kepemimpinan Khulafaur Rasyidin. Qaumiyyah: Jurnal Hukum Tata Negara, 1(2). https://doi.org/10.24239/qaumiyyah.v1i2.12

Sabil, J. (2012). Peran Ulama dalam Taqnin di Aceh. Jurnal Transformasi Administrasi, 2(1), 199–217.

Saladin, B. (2018). Prinsip Musyawarah Dalam Al Qur’an. El-’Umdah, 1(2). https://doi.org/10.20414/el-umdah.v1i2.533

Syuhud, A. F. (2019). Islam dan Politik: Sistem Khilafah dan Realitas Dunia Islam. A. Fatih Syuhud.

Yunus, N. R. (2016). Menciptakan Good and Clean Government Berbasis Syariah Islamiyah Dalam Tatakelola Pemerintahan Republik Indonesia. Nur El-Islam, 3(1), 143–175.

Published
2024-08-19
How to Cite
Efendi, S. (2024). PRINSIP SYURA DALAM PEMBENTUKAN KEBIJAKAN PUBLIK MENURUT HUKUM ISLAM. CONSTITUO : Journal of State and Political Law Research, 3(1), 69-78. https://doi.org/10.47498/constituo.v3i1.3455