https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/issue/feed BIDAYAH: STUDI ILMU-ILMU KEISLAMAN 2023-12-28T10:47:49+00:00 Dian Ayuningtyas, M.Pd jurnalbidayah@staindirundeng.ac.id Open Journal Systems <p style="text-align: justify;"><strong>Bidayah: Studi Ilmu-Ilmu Keislaman</strong> merupakan jurnal institusi yang diterbitkan oleh STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh. Jurnal ini menerima artikel yang berhubungan dengan pemikiran dan pengembangan ilmu-ilmu keislaman melalui hasil penelitian, ulasan buku dan kajian analisis kritis.&nbsp; Jurnal ini diterbitkan dalam versi online dengan jumlah terbitan dua kali dalam setahun. <span lang="id">Jurnal ini juga telah <strong>Terakreditasi </strong>berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 164/E/KPT/2021<br><br></span><span lang="id"><strong>Alamat Sekretariat Jurnal:</strong><br>Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh<br>Alamat: Jl. Lingkar Kampus Alue Peunyareng, Gp. Gunong Kleng, Kec. Meureubo, <br>Meulaboh - Aceh Barat.<br>Kode Pos: 23615 Telp/Fax (0655) 7551591 e-mail: jurnalbidayah@staindirundeng.ac.id</span></p> https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/1594 RADIKALISME DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM 2023-12-08T08:43:18+00:00 Dedi Sahputra Napitupulu dedisahputranapitupulu@yahoo.com Zulkipli Nasution zulkipli_nasution@uinsu.ac.id Selamat Pasaribu selamat.pasaribu@uinsu.ac.id Fachruddin Azmi dedisahputran70@gmail.com <p>Radikalisme terkesan sering dialamatkan kepada agama Islam, tuduhan ini adalah hal yang sangat serius, terlebih ketika menimpa lembaga pendidikan Islam yang sering dianggap sebagai tempat pembibitan kelompok radikalisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang isu radikalisme di lembaga pendidikan Islam. Metode penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dengan menganalissi berbagai buku dan jurnal yang otoritatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidakan atau paham radikalisme sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh ketidakmampuan pemerintah mengakomodir kepentingan masyarakat. Dalam konteks mengantisipasi radikalisme di lembaga pendidikan Islam, perlu pemahaman Islam yang komprehensif proporsional dan oleh para pendidik yang kemudian mengajarkan pendekatan-pendekatan baru dan pemahaman-pemahaman terhadap teks-teks agama yang lebih humanis.</p> 2023-12-05T13:31:07+00:00 Copyright (c) 2023 Dedi Sahputra Napitupulu https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/1688 MODEL PEMBELAJARAN LITERASI PADA MATA PELAJARAN PAI BERBASIS DIGITAL 2023-12-08T08:43:18+00:00 Sy Rohana syrohana@gmail.com Rina Rahmi rina.rahmi23@gmail.com <p>Sebuah lembaga pendidikan dapat dikatakan bermutu tentunya harus relevan dengan perkembangan zaman. Di era globalisasi terjadi perkembangan&nbsp; teknologi informasi dan komunikasi tumbuh dengan sangat pesat sehingga merambah ke dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan idealnya seorang guru harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada dalam pembelajaran, &nbsp;&nbsp;salah satunya&nbsp;&nbsp; dalam pembelajaran PAI. Dalam proses &nbsp;pembelajaran idealnya anak didik &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;diharuskan membaca, menulis, berpikir agar memahami secara mendalam tentang materi PAI, mengingat jam pembembelajaran PAI di sekolah hanya 2 jam dalam seminggu. Model literasi digital salah satu solusi bagi anak didik, disamping mereka membaca materi pelajarannya dari buku. Penulisan jurnal ini menggunakan metode diskripsi analitis, penulis menjadi intrumen kunci. Teknik pengumpulan data menggunakan studi Pustaka dan sumber lainnya. Analisis data dengan menggunakan <em>content analiysis</em> atau analisis isi. Hasil pembahasan bahwa dengan adanya bahan literasi yang &nbsp;berbasis digital di sekolah, maka anak didik dapat membaca materi PAI kapan saja dan dimana saja.&nbsp; &nbsp;</p> <p><strong><u>&nbsp;</u></strong></p> <p><strong>Kata Kunci: Model Pembelajaran Literasi, Mata Pelajaran PAI, Digital</strong></p> 2023-11-13T08:49:56+00:00 Copyright (c) 2023 BIDAYAH: STUDI ILMU ILMU KEISLAMAN https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/2329 EKSPLORASI MUATAN NILAI KARAKTER DALAM KESENIAN ISLAM KENCRENG JAWA 2023-12-08T08:43:18+00:00 Rizky Maulana Aziz rmaziz2204@gmail.com Nurilkaunaini Sidna nurilkaunainisidna@gmail.com <p><em>This study aims to describe the content of character values in Javanese Kencreng Islamic Art and the function of values in the art, using a qualitative approach. Data were collected through observation, interviews, and documentation, then analyzed using the Miles and Huberman model. Data validity was strengthened through source and technique triangulation. The results revealed that through the Javanese Kencreng art in Baitul Amin mosque, there are 14 character values embodied by members of the art group, including religious, honest, tolerance, discipline, hard work, creative, independent, democratic, curiosity, love for the country, communicative, peace-loving, social care, and responsibility. The functions of these character values include the formation and development of individual potential, character improvement and strengthening, as well as the function of filtering positive values in society.</em></p> 2023-12-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Rizki Maulana Aziz, Nurikaunaini Sidna https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/2256 STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS WARUNG KOPI SEBAGAI METODE DAKWAH 2023-12-08T08:43:18+00:00 Mukhsinuddin Mukhsinuddin mukhsinuddin@staindirundeng.ac.id Syarifah Rohana syarifahrohana@staindirundeng.ac.id Amrizal Hamsa amrizalhamsa@staindirundeng.ac.id <p style="text-align: justify;">Melihat kebiasaan unik dalam minum kopi di kalangan penduduk Propinsi Aceh, kita tidak akan menemukan hal serupa di luar wilayah Aceh. Di sana, masyarakat Aceh dengan antusias meluangkan waktu berjam-jam hanya untuk menikmati secangkir kopi bersama teman-teman atau keluarga mereka. Ini adalah salah satu aspek budaya yang membedakan masyarakat Aceh dari yang lain. Setelah Tsunami melanda Aceh pada tanggal 26 Desember 2004, warung kopi mulai bermunculan di seluruh Aceh, terutama di Kota Meulaboh Aceh Barat, Aceh Jaya, Banda Aceh, Blang Pidie, Nagan Raya, dan daerah lainnya. Ini menunjukkan bahwa usaha yang menyediakan kopi telah menjadi pilihan utama masyarakat Aceh. Warung kopi menawarkan berbagai jenis dan model minuman kopi, pelayanan yang baik, serta fasilitas seperti akses internet gratis (WiFi) untuk menarik pelanggan tetap. Tentu saja, dalam persaingan ketat dengan berbagai warung kopi lain yang menjual produk serupa, dibutuhkan metode modern yang nyaman untuk menjaga dan menarik konsumen yang setia.</p> 2023-12-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Muhsinuddin, Syarifah Rohana, Amrizal Hamza https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/1948 MANAJEMEN PROFESI GURU BERBASIS KADERISASI: KONSEPSI DAN APLIKASI DI PESANTREN AR-RAUDLATUL HASANAH MEDAN 2023-12-28T10:47:49+00:00 Radinal Mukhtar Harahap radinalmukhtarhrp@stit-rh.ac.id Abdullah Sani Ritonga abdullahsani416@stit-rh.ac.id <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tulisan ini berusaha memotret manajemen profesi guru berbasis kaderisasi yang dilakukan di Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan sebagai faktor yang memiliki peran besar dalam pengembangan dan pertahanan lembaga. Gambaran mengenainya penting untuk dielaborasi dengan tujuan manarasikan <em>best practice</em> yang dapat diduplikasi lembaga-lembaga semisal. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan langkah-langkah yang telah lazim dikenal yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Tabulasi data direduksi untuk kemudian disimpulkan bahwa manajemen profesi guru ada pada proses rekrutmen dan peningkatan mutu. Untuk yang pertama bersifat penyemaian bibit guru, sedangkan yang kedua merupakan pematangan posisi guru sebagai sosok yang diteladani. Tulisan ini ditutup dengan diskusi mengenai upaya pematangan basis kaderisasi di lembaga-lembaga pendidikan guna merespon ketimpangan yang sering terjadi antara pertumbuhan kuantitas lembaga-lembaga pendidikan yang diselenggarakan dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan di dalamnya.</p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>This article attempts to present cadre-based professional management of teachers at the Ar-Raudlatul Hasanah Islamic Boarding School in Medan as a factor that plays an important role in the development and defense of the institution. This discussion is very important to provide an overview and show that the practices used by the institutions studied can be duplicated. The method used is qualitative with known steps: interviews, observation, and documentation. All data is reduced to conclude that teacher professional management is involved in recruitment and quality improvement. The first is about teacher development, and the second is about maturing the teacher's position as a role model. This article ends with a discussion on efforts to develop regeneration bases in educational institutions to eliminate the discrepancy between the growth in the number of educational institutions and improving the quality of education.</em></p> <p>&nbsp;</p> 2023-12-08T07:11:12+00:00 Copyright (c) 2023 Radinal Mukhtar https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/2203 PLURALISM IN THE PERSPECTIVE OF KH ABDURRAHMAN WAHID: AN INTRODUCTION TO MULTICULTURAL EDUCATION 2023-12-08T08:43:18+00:00 Khoirun Nisa Nur‘Aini aiiniakbar91195@gmail.com Abid Nurhuda abidnurhuda123@gmail.com Ali Anhar Syi’bul Huda alianhar99@upi.edu <p><em>Indonesia is a country that is rich in diversity so one of the leading thinkers of democracy and pluralism emerged, namely KH. Abdurrahman Wahid was born in Jombang, East Java, and is usually called Gus Dur. He is a reform thinker in this field and even instilled the concept of indigenous Islam in Indonesia so he is called the Father of Pluralism in the World. So the purpose of this study is to describe pluralism from the perspective of KH Abdurrahman Wahid. This research method is a literature study with a socio-historical and factual historical approach to reveal real past events. The results of the study show that Pluralism in KH Abdurrahman Wahid's Perspective is the view that every religion has differences, characteristics, and uniqueness of each, and not equate all religions to foster a spirit of tolerance among human beings to create peace in life.</em></p> 2023-12-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Khoirunnisa https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/2210 PEMERKOSAAN DALAM RUMAH TANGGA (MARITAL RAPE) PERBANDINGAN HUKUM POSITIF INDONESIA, TIMUR TENGAH, DAN FIKIH 2023-12-08T08:43:18+00:00 Fitria Noviatur Rizki fitrianovia@gmail.com Zainal Arifin Ipinkar28@gmail.com <p>Perhatian khusus dan penanganan yang tepat diperlukan dalam menegakkan hukum terkait kekerasan seksual di Indonesia karena telah merasuki semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam lingkup keluarga atau perkawinan. Pemerkosaan dalam perkawinan dan pemerkosaan luar pekawinan memiliki dampak serupa, hal ini berkaitan dengan keadilan seksual dan kesetaraan gender. Dalam perspektif fikih, masalah ini juga harus diperhatikan agar tidak ada pihak yang dirugikan dalam membangun keluarga yang harmonis. Pemerkosaan dalam perkawinan atau marital rape yaitu pemaksaan aktivitas seksual oleh suami terhadap istri atau sebaliknya. Masalah ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Timur Tengah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana status dan hukuman pemerkosaan dalam rumah tangga menurut hukum positif Indonesia dan beberapa negara Timur Tengah serta perspektif yurisprudensi Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif. Hasil Penelitian ini untuk memberikan edukasi bahwa pemaksaan dalam hak berhubungan pun dapat dikategorikan melanggar hukum jika salah satu merasa dirugikan.</p> 2023-12-08T07:18:03+00:00 Copyright (c) 2023 Fitrianovia https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/bidayah/article/view/2229 STRATEGI BARU DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN PESANTREN DI ERA SOCEITY 5.0 2023-12-08T08:43:18+00:00 wasik wasikshodiqin@gmail.com Moh. Mujibur Rohman mujibur.rohman6568@gmail.com <p>Pondok &nbsp;pesantren hadir di tengah-tengah masyarakat mampu memberikan jawaban terhadap persoalan dan menjadi pusat peradaban di indonesia dalam&nbsp;&nbsp; memberikan gagasan&nbsp; untuk mendukung kebijakan, landasan kebangkitan dengan merumuskan kembali tujuan pesantren&nbsp; melalui sistem pesantren, meningkatkan kualitas pendidikan dan selalu konsisten&nbsp; meningktkan peran pesantren. Strategi baru yang harus di lakukan oleh pesantren adalah mampu memproyeksikan&nbsp; jiwa creativiti, critical thinking, comunication, colaboration sehingga nanti mampu bersikap dinamis dan lebih produktif. Penelitian ini masuk dalam penelitian kualitif dengan bentuk kepustakaan <em>(library reseach) </em>dengan metode anlisis isi ( content analisis) dengan sumber literatur manuskrip dari buku, artike jurnal serta media lainnya yang berkaitan dengan strategi baru dalam meningkatkan kualitas pendidikan pesantren di era soceity 5.0 yang di lakukan secara interaktif utuh dan menyeluruh. Hasil dari karya penulisan ini membuktikan bahwa hadirnya pondok pesantren di tengah-tengah masyarakat membuktikan bahwa pesantren merupakan lembaga pendidikan islam yang memiliki peran yang sangat produktif dan tujuan yang jelas dalam memberikan fungsi yang cukup banyak terhadap problem masyarakat dalam&nbsp; menghadapi berbagi perubahan dan dinamika kehidupan di era soceity 5.0. hal ini pesantren hadir dari berbagai aspek yang sangat penting dengan tetap membangun dan mempertahankan ketahanan umat islam sejalan dengan teologis, filosofis serta historis dari pondok pesantren agar tetap mempertahankan jati dirinya sebagai manusia yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai religius dan nilai-nilai keislaman.</p> 2023-12-08T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2023 Wasik; Muhammad Mujiburrahman