AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad <p style="text-align: justify;"><strong>AL-IQTISHAD : Jurnal Perbankan Syariah dan Ekonomi Islam</strong> adalah jurnal ilmiah yang memuat tentang kajian perbankan syariah dan ekonomi Islam, baik dari hasil penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan yang dihasilkan oleh akademisi, praktisi, dan masyarakat umum untuk berbagi pandangan tentang perbankan syariah dan ekonomi syariah yang dituangkan dalam karya ilmiah. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun (Setiap bulan Juni dan Desember) oleh Prodi Perbankan Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh.<br><strong>Alamat Sekretariat Jurnal</strong> : <br>Jalan Lingkar Kampus Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Indonesia. Kode Pos: 23615 Telp/Fax (0655) 7551591<br>E-mail : iqtishad.journal@staindirundeng.ac.id</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> en-US muliza@staindirundeng.ac.id (Muliza) ninaekaputri@staindirundeng.ac.id (Nina Eka Putri) Thu, 05 Jun 2025 18:24:15 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 ANALISIS PENGELOLAAN BIAYA DAN LABA PADA UMKM KONVEKSI DI MARKETPLACE: STUDI PADA MM KIDSSTORE OFFICIAL DI SHOPEE https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/4585 <p>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) have a strategic role in the national economy, especially in the high-demand convection sector. With the development of digital technology, many MSMEs utilize marketplaces such as Shopee to expand market reach. This study aims to analyze cost and profit management strategies in marketplace-based convection MSMEs, with a case study of MM Kidsstore Official, a children's clothing manufacturer operating on Shopee. The method used is a qualitative approach through observation and interviews with business owners. The results showed that cost management is still done manually and simply, only including recording raw materials and sales. Pricing is done intuitively without clear cost analysis and profit targets, resulting in inconsistent profitability. Utilizing the marketplace does increase sales, but it also increases costs such as advertising, commissions, and postage subsidies. If not managed properly, this can reduce business profits. The study recommends applying the full costing method and cost-volume-profit (CVP) analysis for more systematic financial planning. The findings are expected to serve as a reference for MSMEs in developing adaptive and sustainable financial strategies in the digital era.</p> Alfi Ilmiyatun Nafisah, Hendri Hermawan Adinugraha, Ade Gunawan Copyright (c) 2025 Alfi Ilmiyatun Nafisah, Hendri Hermawan Adinugraha, Ade Gunawan http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/4585 Fri, 27 Jun 2025 00:00:00 +0700 PENGARUH PERSEPSI MANFAAT DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN APLIKASI BYOND BANK SYARIAH INDONESIA DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5061 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Di era digital yang semakin berkembang, perbankan syariah pun turut bertransformasi dengan menghadirkan layanan mobile banking berbasis aplikasi. Salah satunya adalah Byond dari Bank Syariah Indonesia (BSI), yang tidak hanya menawarkan fitur keuangan, tetapi juga sosial dan spiritual dalam satu platform. Namun, seberapa besar minat generasi muda untuk menggunakannya masih menjadi pertanyaan penting. Penelitian ini mencoba menjawab hal tersebut dengan mengkaji bagaimana persepsi terhadap manfaat dan kemudahan penggunaan aplikasi Byond memengaruhi minat pengguna untuk menggunakannya. Menggunakan pendekatan kuantitatif dan teori <em>Technology Acceptance Model</em> (TAM), data dikumpulkan dari 80 responden Generasi Z di wilayah Kudus, Pati, Jepara, dan Demak. Hasil analisis menunjukkan bahwa baik persepsi manfaat maupun persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat menggunakan aplikasi ini, dengan kemudahan sebagai faktor yang paling dominan. Temuan ini menjadi cermin bahwa generasi muda lebih tertarik pada teknologi yang praktis, mudah digunakan, dan tetap relevan dengan nilai-nilai syariah. Oleh karena itu, pengembangan fitur aplikasi harus terus diarahkan pada kebutuhan nyata pengguna, terutama dalam hal kemudahan dan kebermanfaatan.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Byond BSI, persepsi manfaat, persepsi kemudahan, minat, TAM</p> <p><strong>Abstract</strong></p> <p>In today’s digital era, Islamic banking is also evolving by offering mobile banking services through modern applications. One of them is Byond by Bank Syariah Indonesia (BSI), a superapp that blends financial, social, and spiritual features into a single platform. Yet, a key question remains: how interested are young people in actually using it? This study explores how perceived usefulness and ease of use influence user interest in the Byond app. Using a quantitative method and the Technology Acceptance Model (TAM) framework, data were gathered from 80 Generation Z respondents across Kudus, Pati, Jepara, and Demak. The analysis reveals that both perceived usefulness and ease of use significantly impact users' interest, with ease of use emerging as the stronger factor. These findings highlight that young users are drawn to technology that is simple, accessible, and aligned with Islamic values. As such, the development of digital banking services must stay user-centered ensuring practicality and purpose in every feature offered.</p> <p><strong>Keywords:</strong> Byond BSI, perceived usefulness, perceived ease of use, interest, TAM</p> Amanda Zelin Sefiana, Kharis Fadlullah Hana Copyright (c) 2025 Amanda Zelin Sefiana, Kharis Fadlullah Hana http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5061 Mon, 07 Jul 2025 22:07:11 +0700 HUBUNGAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH DENGAN KEPUTUSAN MENABUNG PADA BANK SYARIAH INDONESIA (BSI) CABANG KOTA LHOKSEUMAWE https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5170 <p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi keuangan syariah dengan keputusan menabung pada Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Kota Lhokseumawe. Literasi keuangan syariah merupakan pemahaman masyarakat terhadap prinsip dan praktik keuangan berdasarkan hukum Islam, yang diyakini dapat mempengaruhi keputusan individu dalam memilih lembaga keuangan syariah untuk menyimpan dananya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui kuesioner nasabah kepada BSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi keuangan syariah memiliki hubungan positif yang signifikan terhadap keputusan menabung. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat literasi keuangan syariah seseorang, maka semakin besar kecenderungannya untuk menabung di BSI. Temuan ini menekankan pentingnya peningkatan edukasi keuangan syariah di tengah masyarakat untuk mendorong pertumbuhan lembaga keuangan syariah di Indonesia.</span></span></p> Ahmad Sayuti, Juliana Putri Copyright (c) 2025 Ahmad Sayuti, Juliana Putri http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5170 Tue, 08 Jul 2025 22:26:36 +0700 LITERASI KEUANGAN SYARIAH DI ERA DIGITAL DAN TANTANGAN TEKNOLOGI DALAM TRANSFORMASI PERBANKAN https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5172 <p>Perkembangan teknologi digital telah membawa perubahan signifikan dalam sektor keuangan, khususnya perbankan syariah. Transformasi digital memungkinkan layanan keuangan syariah menjadi lebih efisien, cepat, dan mudah diakses, namun di sisi lain menimbulkan tantangan seperti rendahnya literasi keuangan syariah di kalangan generasi muda serta risiko keamanan data dan privasi digital. Penelitian ini mengkaji hubungan antara transformasi digital dan literasi keuangan syariah dengan fokus pada tantangan teknologi dalam perbankan syariah. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan analisis deskriptif-analitis terhadap berbagai literatur terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa peningkatan literasi keuangan syariah berbasis teknologi interaktif yang tetap berlandaskan prinsip syariah sangat penting untuk mendorong inklusi keuangan dan keberlanjutan transformasi digital perbankan syariah. Sinergi antara inovasi teknologi dan strategi edukasi yang efektif menjadi kunci untuk mengatasi tantangan dan memaksimalkan potensi layanan keuangan syariah di era digital. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi lembaga keuangan, regulator, dan akademisi dalam merancang kebijakan dan program literasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna digital masa kini.</p> Hijrah, Ainun Hidayah, Junaidi, Heri Rahmatsyah Putra Copyright (c) 2025 Hijrah, Ainun Hidayah, Heri Rahmatsyah Putra http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5172 Thu, 10 Jul 2025 11:08:51 +0700 TINJAUAN HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PENGALIHAN UANG KEMBALIAN PADA TRANSAKSI JUAL BELI (Studi Kasus di Indomaret Kecamatan Johan Pahlawan) https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5223 <p><span lang="IN">Indomaret merupakan jaringan minimarket waralaba di Indonesia yang merupakan bagian dari anak perusahaan Salim Group. Indomaret merupakan jaringan minimarket yang menyediakan kebutuhan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik </span><span lang="EN-US">pengalihan</span><span lang="IN"> uang kembalian dalam transaksi jual beli di Indomaret Kecamatan Johan Pahlawan</span><span lang="IN">dan mengkaji hukum ekonomi syariah</span><span lang="EN-US">. </span><span lang="IN">Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dimana metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai pengumpulan data. Setelah bahan terkumpul, selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dengan</span> <span lang="IN">cara</span><span lang="IN">menginterpretasikannya dalam kalimat-kalimat sederhana sehingga dapat ditarik</span> <span lang="IN">pemahaman untuk memperoleh simpulan sebagai hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sisa uang konsumen yang ditarik oleh Indomaret dialihkan sebagai sumbangan. Selain itu, sebagian Indomaret juga mengembalikan sisa uang pembeli dalam bentuk permen. Sementara itu, praktik pemindahbukuan uang kembalian tidak sepenuhnya sesuai dengan ketentuan syara’, karena tidak semua konsumen bersedia menerima </span><span lang="EN-US">pengalihan uang kembalian</span><span lang="IN">. Dimana salah satu syarat sahnya jual beli dalam Islam adalah adanya kerelaan (kerelaan) antara pembeli dan penjual.</span></p> Dinda Sri Munira, Muflihatul Fauza, Asy'ari Copyright (c) 2025 Dinda Sri Munira, Muflihatul Fauza, Asy'ari http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5223 Thu, 10 Jul 2025 00:00:00 +0700 ANALISIS STRATEGI BANK DALAM MENGHADAPI RESIKO KREDIT https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5378 <p>Risiko kredit merupakan salah satu risiko utama yang dihadapi oleh lembaga perbankan dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga intermediasi keuangan. Pengelolaan risiko kredit menjadi aspek vital dalam menjaga stabilitas dan kesehatan bank. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji strategi-strategi yang diterapkan oleh perbankan dalam menghadapi risiko kredit berdasarkan hasil analisis literatur dari berbagai jurnal dan publikasi ilmiah. Pendekatan yang digunakan dalam studi ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisis literatur untuk mengidentifikasi langkah-langkah sistematis yang dilakukan oleh bank dalam mengelola portofolio kreditnya. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi pengelolaan risiko kredit meliputi penerapan manajemen risiko terstruktur, penggunaan sistem penilaian kredit yang ketat, serta diversifikasi portofolio pinjaman sebagai bentuk pencegahan terhadap konsentrasi risiko. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan praktik manajemen risiko di sektor perbankan. Dengan meningkatnya kompleksitas layanan keuangan, penting bagi bank untuk terus memperbarui kebijakan manajemen risikonya. Selain itu, pelatihan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi faktor pendukung dalam efektivitas pengelolaan risiko kredit.</p> Dewi Primadona_ Siregar, Juliana Putri Copyright (c) 2025 dewi primadona_ Darwin siregar, Juliana Putri http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 https://ejournal.staindirundeng.ac.id/index.php/aliqtishad/article/view/5378 Thu, 10 Jul 2025 11:45:25 +0700