EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TENGAH DINAMIKA POLITIK PENDIDIKAN DI INDONESIA

  • Shelly Alvareza Zazkia Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
  • Tasman Hamami Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Keywords: Curriculum Development Evaluation, Islamic Religious Education, Indonesia

Abstract

The curriculum in Indonesia often changes from time to time, but the results of these changes have not been optimal and are still far from being expected. The research objective is to reveal the various constraints or problems that have occurred during curriculum changes from the Old Order era to the reform era. Various obstacles that were found were the lack of professionalism of teachers in facing curriculum changes, a lack of reference books, and there were still many teachers who had different understandings of Curriculum-13 and experienced confusion in grasping the concept, substance, and mechanism of implementing Curriculum of 2013 Education Unit Level Curriculum. The results of the evaluation obtained were the importance of socialization and conducting teaching training before implementing the curriculum in formal teaching-learning process activities, then the government always paid attention to reference books that were used by teachers and students because every curriculum change was also followed (in addition to the method) of the material used. changed (update). So with that teachers and students can carry out the contents of the curriculum properly and following the objectives to be achieved.

References

Abd. Rouf. (2015). “Pendidikan Agama Islam di Sekolah Umum”. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 3(1).
Anwar, A., & Mulyani, N. (2018). “Kurikulum Pendidikan Islam dalam Lintasan Sejarah”. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 5(1), 1-8.
Asri. M, (2017) “Dinamika Kurikulum di Indonesia”, Jurnal Program Studi PGMI, 4 (2).
Azis. Rosmiaty. (2018). “Implementasi Pengembangan Kurikulum”. Jurnal Pendidikan Agama Islam. 07 (01).
Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Depdiknas.
Farid, Achmad, Mizan Khairusani. (2020). “Analisis Evaluasi Kurikulum Pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta”. Jurnal Al-Hikmah: Jurnal Studi Islam. 1(4).
Hajar, Ibnu. (2003). “Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi”, Jurnal Pendidikan Islam, 12(2).
Hamid Wahid, Abd, dkk. (2018). “Rekonstruksi Pendidikan Islam Kontemporer Dalam Perspektif Transformasi Sosial”. Jurnal Pendidikan Islam, 07(1).
Hasan Baharun dan Kholifatus Sa’diyah. (2018). “Penilaian Berbasis Kelas Berorientasi HOTS Berdasarkan Taksonomi Bloom Pada Pembelajaran PAI”. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2).
Hasbullah, H. (2017). “Model Pengembangan Kurikulum PAUD”. Aṣ-Ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(01).
Hasbullah, H., Juhji, J., & Maksum, A. (2019). “Strategi Belajar Mengajar Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam”, Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), doi: 10.33650/edureligia.v3i1.859
Imron Zein Arief. (2012). “Penerapan KTSP Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (Pai) Di SMA Hang Tuah Makassar”, Tesis, Program Pascasarjana UIN Alauddin Makassar.
Imron, Ali. (1995). Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia: Proses, Produk dan Masa Depannya. Jakarta: Bumi Aksara.
Irmadani, Indah Sari. (2019). “Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”. Jurnal ANSIRU PAI 3(1).
Joko Susilo, Muhammad. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan: Manajeman Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Cet II. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kosim, Muhammad. (2014). “Kebijakan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Pada Masa Orde Lama”. Jurnal KARSA, 22 (10).
Lismawati. (2016). “Evaluasi Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2013 Pada Pelajaran Al-Islam Di SD Muhammadiyah 5 Jakarta”, Jurnal Pendidikan Islam 7(2).
Majid, Abdul dan Dian Andayani. (2004). Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Konsep dan Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Rosdakarya.
Majid, Abdul. (2012). Belajar Dan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2007). KurikulumTingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Mulyasa. (2013). “Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013”. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nashih ‘Ulwan, Abdullah. (2012). Pendidikan Anak dalam Islam. (Terjemahan Arif Rahman Hakim dan Abdul Halim). Solo: Insan Kamil.
Notosusanto, Nugroho. (1974). Norma-Norma Dasar Penelitian dan Penulisan Sejarah. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.
Nur Rochmah Laily dan Asih Widi Wisudawati. (2015). “Analisis Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) Dalam Soal UN Kimia SMA Rayon B Tahun 2012/2013”, Jurnal Kauni, 11(1).
Padi, Achmad. (2018). “Ath-Thariqah ahammu minal maddah dalam Perspektif KH. Hasyim Asy’ari dan Operasionalisasi dalam Pembelajaran di STIT Raden Wijaya Mojokerto”. PROGRESSA Journal of Islamic Religious Instruction, 2(1).
Patimah. (2016). “Pendidik Dalam Pengembangan Kurikulum”. Jurnal Al Ibtida, 3 (1).
Perdana, Dedi Ilham. (2013). “Kurikulum Dan Pendidikan Di Indonesia: Proses Mencari Arah Pendidikan Yang Ideal Di Indonesia Atau Hegemoni Kepentingan Penguasa Semata?” Jurnal Pemikiran Sosiologi, 2 (01).
Ratih, Ayu. Rizki Pradika. (2020). “Kebijakan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Indonesia”. Geneologi PAI Jurnal Pendidikan Agama Islam 07(1).
Razali M. Thaib & Irman Siswanto. (2015). “Inovasi Kurikulum Dalam Pengembangan Pendidikan (Suatu Analisis Implementatif)” Jurnal Edukasi 1(2).
Riswanda, Jhon. (2018). “Pengembangan Soal Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Serta Implementasinya Di SMA Negeri 8 Palembang” Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi 2(01)
Saerozi, M. (2007). Politik Pendidikan Agama dalam Era Pluralisme. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Saidah, Nur. (2007). “Pendidikan Agama Islam, Problem Dan Tantangannya Sebagai Komponen Mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)”, Jurnal Pendidikan Agama Islam 4(1).
Shin’an Musfiqi dan Jailani Jailani. (2014). “Pengembangan Bahan Ajar Matematika Yang Berorientasi Pada Karakter Dan Higher Order Thinking Skill (HOTS)”, PYTHAGORAS: Jurnal Pendidikan Matematika, 9(1).
Subekhan, M. (2018). “Pengembangan Kurikulum Pondok Pesantren Modern Manahijussadat Kp. Serdang Desa Pasarkeong Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten”. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(2), 107-134.
Suhendra, Ade. (2019). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI,, Jakarta:Prenadamedia.
Sukino, S. (2017). “Pengembangan Kurikulum Madrasah di Daerah Transisi”. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 3(01), 24-42.
Tafsir. Ahmad. (2012). Ilmu Pendidikan Islami. Cet.1. Bandung : Remaja Rosadakarya.
Tasman Hamami, dkk. (2018). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum Ismuba di Sekolah/ Madrasah DIY Yogyakarta: PWM DIY.
Thaba, Abdul Aziz. (1996). Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru. Jakarta: Gema Insani Press.
Toto, Suharto. (2011). Filasafat Pendidikan Islam. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.
Tri Widodo dan Sri Kadarwati. (2013). “Higher Order Thinking Berbasis Pemecahan Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Berorientasi Pembentukan Karakter Siswa”. Jurnal Cakrawala Pendidikan, FMIPA Universitas Negeri Semarang, Th XXXII, Vol.1.
Triwiyanto, Teguh. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
W. Gunawan, Adi. (2003). “Genius Learning Strategi”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Yuningsih, Heni. (2015). “Kebijakan Pendidikan Islam Masa Orde Baru”, JURNAL TARBIYA 1(1)
Published
2021-07-07
How to Cite
Shelly Alvareza Zazkia, & Hamami, T. (2021). EVALUASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI TENGAH DINAMIKA POLITIK PENDIDIKAN DI INDONESIA. AT-TA’DIB: JURNAL ILMIAH PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM, 13(01), 82 - 93. https://doi.org/10.47498/tadib.v13i01.524
Section
Articles